REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran mengatakan pihaknya akan membangun rest area modern untuk meningkatkan minat wisatawan. Fadly menyadari Padang Panjang terletak di lokasi paling strategis di Sumbar sehingga perlu untuk memiliki rest area yang dapat memberikan kenyamanan.
"Rencana revitalisasi Rest Area ini didisain modern dengan dua gedung 4 lantai glass building dan gedung digital. Jika siap, sangat potensial menambah daya tarik kota di simpang tiga jantung Sumatra ini dikunjungi banyak orang," kata Fadly, Senin (8/3).
Padang Panjang merupakan kota perlintasan yang menghubungkan Kota Padang-Bukittinggi. Kota ini juga dilewati oleh jalan lintas Sumatra.
Padang Panjang selama ini dikenal sebagai kota serambi Makkah dan Kota Pendidikan. Faktor-faktor tersebut membuat Padang Panjang selama ini menjadi magnet wisatawan. Untuk itu menurut Fadly, perlu ada rest area yang mumpuni demi memberikan kenyamanan wisatawan untuk beristirahat dari perjalanan atau melintasi Padang Panjang.
Fadly menjelaskan rencana revitalisasi Rest Area, akan ada pola air mancur lengkap dengan animasi. Nantinya di rest area tersebut akan punya model water dance.
Adanya pertunjukkan water dance ini menurut Fadly dapat menarik minat wisatawan untuk berada di rest area yang akan dibangun di Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat itu. Dengan adanya daya tarik dari rest area ini, Fadly berharap akan meningkatkan pendapatan Pemko dan juga masyarakat pedagang UMKM di Padang Panjang.
"Rencana pembangunan dua gedung 4 lantai di lokasi revitalisasi rest area itu, terdiri glass building dan gedung digital. Pada glass building akan ada ruang makan-minum, ruang galeri produk kerajinan, benda seni dan makanan ringan daerah serta ruang serbaguna untuk pertunjukan, pertemuan dan lainnya," ucap Fadly.