Sabtu 06 Mar 2021 15:55 WIB

Bio Farma Dukung Pemerintah untuk Sediakan Vaksin Covid-19

Stok vaksinasi Covid-19 di Indonesia masih kurang 52 juta dosis.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati / Red: Agus Yulianto
Corporate Secretary PT Biofarma, Bambang Heriyanto.
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Corporate Secretary PT Biofarma, Bambang Heriyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejauh ini, sebanyak 38 juta dosis vaksin Covid-19, baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku (bulk), telah masuk ke Indonesia. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Penghasil Vaksin Bio Farma berkomitmen terus mendukung pemerintah untuk menyediakan vaksin Covid-19 sehingga mencukupi kebutuhan sasaran vaksinasi Tanah Air.

Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto menyebutkan, total vaksin yang masuk Indonesia sebanyak 38 juta dosis hingga Sabtu (6/3). "Rinciannya, 3 juta vaksin jadi untuk tenaga kesehatan, kemudian bentuk bulk 15  juta ditambah 10 juta plus 10 juta yaitu sebanyak 35 juta dosis untuk diolah kemudian vaksinasi tahap kedua bagi petugas pelayan publik, guru, aparat hukum, hingga lanjut usia," ujarnya saat dihubungi Republika, Sabtu (6/3).

photo
Petugas medis menunjukkan vaksin Sinovac Biofarma sebelum disuntikkan pada seorang tenaga pengajar. (ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
 

Kendati demikian, dia mengakui, stok vaksinasi Covid-19 di Indonesia masih kurang 52 juta dosis. Perlu diketahui, menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan sebanyak 45 juta orang divaksin semester pertama tahun ini yang artinya butuh 90 juta dosis. Oleh karena itu, Bio Farma mengaku, terus mengupayakan percepatan untuk memenuhi supply vakin Covid-19.

Caranya, antara lain mempercepat pengiriman bulk dari Sinovac yang diharapkan keselurahan bulk dari sinovac yang berjumlah 140 juta dosis, dapat diterima semuanya pada Juli 2021 mendatang. Pihaknya memperkirakan pada Juni 2021, produk Sinovac yang yang sudah dibuat dan bisa digunakan total sebanyak 66,3 juta dosis telah masuk Indonesia.

Vaksin Covid-19 Sinovac yang telah masuk Tanah Air ini, ditambah dengan vaksin jadi Sinovac untuk tenaga kesehatan 3 juta dosis, maka ada vaksin Sinovac sebanyak 69,3 juta dosis. Kemudian, ketersediaan vaksin Covid-19 Sinovac ini ditambah vaksin gratis dari aliansi vaksin dunia dan Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) yaitu Covax/GAVI serta Astra Zeneca sebanyak 13,7 juta. Sehingga, kata dia, ada total sebanyak 83 juta dosis diamankan pemerintah Indonesia.

"Sisanya bisa kami dapatkan dari Astra Zeneca dan Novavax melalui kerja sama bilateral," ujarnya.

Sebagai produsen vaksin Covid-19, dia menegaskan, Bio Farma berkomitmen untuk mendukung pemerintah untuk program vaksinasi COVID-19 dengan menyiapkan ketersediaan vaksin yang dibuat di Bio Farma maupun yang didatangkan dari produsen lain. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement