Jumat 05 Mar 2021 13:27 WIB

Jeritan Demokrat ke Presiden Minta KLB Dibubarkan

Marzuki Alie disebut sudah hadir di Medan untuk menuju lokasi KLB Demokrat.

Tukang sayur membawa bendera partai Demokrat. KLB Partai Demokrat disebut akan digelar pada Jumat (5/3) di Deli Serdang, Sumatra Utara. KLB akan mencari pemimpin baru menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono.
Foto:

Mantan kader Partai Demokrat, Darmizal, mengklaim bahwa KLB akan digelar pada Jumat (5/3) siang. Forum tersebut akan dihadiri oleh sekira 1.200 orang yang terdiri dari peserta DPC dan DPD.

"KLB dilaksanakan pada Jumat siang. Peserta yang sudah menyatakan siap hadir sebanyak 1.200 orang. Terdiri DPC, DPD, Organisasi Sayap dan semua tamu undangan," ujar Darmizal.

Ia meyakini, KLB akan memilih dan menetapkan ketua umum baru. Sebab, banyak kader berharap dengan hadirnya pemimpin baru Partai Demokrat yang akan kembali kepada kejayaannya.

"Insya Allah di bawah pimpinan Ketum baru, PD akan menjadi pemenang Pemilu 2024, dengan target perolehan suara di atas 25 persen," ujar Darmizal.

Di media sosial beredar pula foto mantan Sekjen Partai Demokrat, Marzuki Alie, sedang berada di Bandara Kualanamu. Keberadaan Marzuki di Kualanamu diduga untuk menuju lokasi KLB, tempat ia diduga akan mencalonkan diri sebagai Ketum Demokrat.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengunggah video Marzuki yang baru saja tiba di Bandara Kualanamu. Marzuki terlihat sedang menghubungi seseorang dalam video itu hingga akhirnya dihampiri para petinggi Demokrat kubu AHY.

"Bang Jansen bersama Bang Iwan Fecho dan Syahrial nge-gap (mendapati) Marzuki Alie yang baru mendarat di Bandara Kualanamu. Mau menuju lokasi KLB bodong, padahal katanya tidak terlibat Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD)," tulis Herzaky di akun Twitternya pada Jumat pagi ini.

Para petinggi Demokrat langsung menghampiri Marzuki. Mereka terlibat pembicaraan yang intinya menanyakan urusan kedatangan Marzuki.

"Marzuki Alie mengaku hanya datang sebagai undangan. Begitu bang Jansen bilang itu kan KLB bodong, mengapa datang? Kata Marzuki Alie, kalau bodong, dia akan balik arah," ujar Herzaky.

Herzaky menuding para pelaku penyelenggara KLB termotivasi karena diiming-imingi jabatan dan proyek. Herzaky mendapati informasi soal iming-iming jabatan dan proyek dari para kader dan pemilik suara sah yang diancam karena menolak hadir. Iming-iming itu berasal dari oknum di lingkaran kekuasaan.

"Oknum kekuasaan tersebut bekerja sama dengan mantan-mantan kader yang bergerak atas dorongan insentif money politics, jabatan, dan proyek, seperti yang dituturkan para kader yang menolak hadir," kata Herzaky dalam keterangan pers yang diterima Republika pada Jumat (5/3).

Herzaky menekankan rencana pelaksanaan KLB bodong oleh Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) merupakan bentuk kesewenang-wenangan oknum kekuasaan. Oknum tersebut menyalahgunakan kekuasaan dan kemampuan finansialnya untuk merebut paksa kursi Ketua Umum PD dari Ketua Umum PD yang sah berdasarkan hasil Kongres V Tahun 2020 yaitu Agus Harimurti Yudhoyono.

"Dalam mewujudkan ambisi jahatnya, para pelaku GPK-PD selalu menggunakan tipu daya dengan menebar kabar bohong, seakan-akan banyak pemilik suara yang mendukung, seakan-akan ada penjabat penting DPP yang mendukung," ujar Herzaky.

Herzaky menemukan pola catut mencatut tokoh dan kebohongan ini sejak awal isu KLB mencuat.

"Pola ini sejak awal mereka terapkan ketika mencatut nama Presiden Joko Widodo dan sejumlah anggota kabinet Presiden Joko Widodo," lanjut Herzaky.

Sementara itu, Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengingatkan peserta KLB Partai Demokrat yang digelar di Hotel The Hill tetap mengedepankan protokol kesehatan. "Kami datang ke mari mengingatkan kepada peserta kongres agar tetap mengedepankan prokes selama acara berlangsung," kata Wakil Ketua Tim Monitoring Satgas Covid-19 Provinsi Sumut Kolonel Inf Azhar Mulyadi.

Ia mengatakan bahwa protokol kesehatan harus tetap diutamakan sebagai antisipasi penyebaran Covid-19. "Intinya ke sini untuk mengingatkan protokol kesehatan," katanya.

Pantauan di lokasi, penyelenggara acara mewajibkan para peserta kongres ataupun orang yang akan memasuki area kegiatan, untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak. Berbagai fasilitas juga disediakan di seputar lokasi acara, seperti tempat mencuci tangan yang dilengkapi dengan hand sanitizer. Tempat duduk peserta kongres juga diatur jaraknya sekitar satu meter.

photo
Daftar nama yang disebut merencanakan gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat di sebuah hotel di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. (Twitter Kepala Bapillu Partai Demokrat, - (Dok Andi Arief)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement