REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gilang Widya Pramana pemilik Juragan 99 Trans, meluncurkan masker KosmeMask. Menurut dia, Alat pelindung diri ini mempunyai kelebihan lebih longgar sehingga nafas tidak terganggu dan antijerawat.
"Lebih terlindungi dan nyaman dipakai," kata Gilang, yang juga pemilik Kosmetika Global Indonesia di kawasan Ampera Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (4/3).
Ia mengungkapkan, produk medis ini ternyata terinspirasi dari Ibunya. Kisah nyata hubungan Gilang dengan Ibunya yang penuh pahit getir. Ia gambarkan dengan sebuah video pendek "Ibuku yang Cerewet".
Video ini menceritakan tentang ibu Gilang yang menurutnya sangat cerewet. Suka marah dan acap menasehati Gilang. Bagi Gilang, di mata ibunya, tindakannya tidak ada yang benar.
Sampai suatu ketika ibunya terpapar Covid-19. Ia heran mengapa sang ibu terserang penyakit yang mematikan ini. Padahal ibunya rajin menggunakan masker dan jarang pergi selama masa pandemi.
Akhirnya ajal memisahkan mereka. Ibunda Gilang meninggal Desember 2020 di usia paruh baya. Ia menyesal karena belum sempat membalas kebaikan almarhumah.
"Di balik kecerewetan dan marahnya ibu, ternyata punya makna berarti bagi saya. Dari kisah ini, saya ingin menyampaikan, muliakanlah ibu kalian. Jangan kecewakan ibu kita dan bahagikan dia selagi kita bisa," kata Gilang kepada tamu-tamunya, diantaranya Atta Halilintar, Uya Kuya dan keluarga, para influencer dan awak media.
Bersama istrinya, Shandy Purnamasari, kemudian ia merancang alat pelindung kesehatan, khususnya di masa pandemi ini. Muncul gagasan, KosmeMask. Ia ingin masyarakat terlindungi dari penyakit berbahaya ini.
Masker medis pertama yang dermatology tested dengan memadukan Nano Silver BFE 96%, Middle Layard, dan Hypo Allergenic.
“Ada tiga varian yang kami luncurkan hari ini yakni Protection Face Mask, Breathable KM 85% dan Pattern Mask. Semoga dengan produk ini bisa mencegah penyebaran virus menggunakan masker extra protection ini," ungkap Shandy Purnamasari, Founder KosmeMask yang juga Founder MS Glow Beauty ini.
Peluncuran KosmeMask bertepatan dengan satu tahun Covid-19 masuk di Indonesia. Peluncuran ini juga mengusung kampanye #KarenaKamuBerharga.
Selain itu kegiatan ini juga diwarnai bagi-bagi masker di enam titik di Indonesia yaitu Surabaya, Jakarta, Malang, Bandung dan Bali.
“Kami bagikan sebanyak 50 ribu masker gratis di Surabaya, semoga masker kita bisa jaga kalian dari Covid-19 dan keadaan bisa secepatnya pulih kembali," kata Shandy Purnamasari.