REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Mahin menyatakan, pihaknya akan mulai melaksanakan vaknisasi Covid-19 bagi tenaga kependidikan pada Rabu (10/3). Mahin menyatakan, vaksinasi tersebut sebagai upaya melindungi tenaga pendidik menyambut dilaksanakannya pembelajaran tatap muka (PTM).
Mahin mengatakan, tahap pertama, vaksinasi bagi tenaga pendidik akan digelar di Kecamatan Ujungpangkah, dengan sasaran 1.000 orang. Kemudian berlanjut ke daerah lainnya secara bertahap. "Targetnya nanti sebanyak 45 ribu guru, dimulai dari guru SMA pekan depan dan selanjutnya SMP pada pekan berikutnya," kata Mahin dikonfirmasi Kamis (4/3).
Ia menjelaskan, setelah target vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pendidikan tercapai, selanjutnya akan dilakukan simulasi pembelajaran tatap muka. Perbup terkait pemebelajaran tatap muka diakuinya sudah disusun.
"Kami harap pelaksanaan vaksinasi terhadap tenaga pendidikan ini berjalan lancar, sehingga PTM bisa segera dilaksanakan," ujarnya.
Ketua DPRD Gresik, Abdul Qodir mengakui, secara umum wilayah setempat sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka. Bahkan Peraturan Bupati terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka sudah diteken. Namun, karena muncul kebijakan PPKM, sehingga terpaksa ditunda.
"Kami sudah siap dan ingin PTM segera dilakukan. Bahkan teknis PTM pun sudah rinci dalam Perbup itu. Misalnya hanya beberapa mata pelajaran saja yang di-PTM-kan, yang jelas PTM itu terbatas, ya jumlah siswanya, jamnya, hingga pelaksanaan secara bergantian," kata Qodir.