Kamis 04 Mar 2021 06:38 WIB

Said Aqil Diharapkan Bawa Kemajuan Perkeretaapian Indonesia

Selain komut PT KAI, KH Said Aqil juga memiliki jabatan di BPIP.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj ditunjuk menjadi komisaris utama PT KAI.
Foto: Republika/Putra M Akbar
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj ditunjuk menjadi komisaris utama PT KAI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyambut baik komisaris utama (komut) yang sejak Rabu (3/2), resmi dijabat oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) KH Said Aqil Siradj. Berdasarkan Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-64/MBU/03/2021, Kementerian BUMN mengangkat Said Aqil sebagai komut merangkap sebagai komisaris independen KAI.

Selain itu, Riza Primadi juga ditetapkan sebagai komisaris independen, Rochadi sebagai komisaris independen, Diah Natalisa sebagai komisaris, dan Chairul Anwar sebagai komisaris. "Kami mengucapkan selamat kepada Said Aqil Siradj, Riza Primadi, Rochadi, Diah Natalisa, dan Chairul Anwar," kata Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus dalam siaran pers, Rabu malam WIB.

Secara khusus, Joni berharap susunan dewan komisaris dapat membawa kebaikan bagi PT KAI. "Semoga dapat membawa kemajuan bagi perkeretaapian Indonesia," ucapnya.

Pada saat bersamaan, Kementerian BUMN juga memberhentikan dengan hormat Jusman Syafii Djamal sebagai komut merangkap sebagai komisaris independen KAI, Rahmat Hidayat sebagai komisaris independen, dan Suhono Harso Supangkat sebagai komisaris. Selain itu, juga dikukuhkan pemberhentian dengan hormat Basuki Purwadi sebagai komisaris KAI.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Jusman Syafii Djamal, Rahmat Hidayat, Suhono Harso Supangkat, dan Basuki Purwadi atas pengabdian dan dedikasinya selama ini kepada KAI dalam rangka turut memajukan perkeretapian Indonesia," jelasnya.

Dengan adanya perubahan tersebut, saat ini susunan dewan komisaris KAI terdiri Said Aqil Siradj, Pungky Sumadi, Cris Kuntadi, Freddy Harris, Riza Primadi, Rochadi, Diah Natalisa, dan Chairul Anwar.

Berdasarkan catatan Republika, Said Aqil kini tercatat setidaknya mengemban tiga jabatan di pemerintahan. Selain komut KAI, ia juga menjadi anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement