REPUBLIKA.CO.ID,SALATIGA — Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I Tahun 2021, tidak sekedar menyasar pembangunan fisik, berupa peningkatan infrastruktur masyarakat di pedesaan.
Namun pelaksanaan TMMD --di masa pandemi seperti sekarang ini-- diharapkan juga bisa mendorong kesadaran dan menyiapkan masyarakat pedesaan untuk menuju tatanan new normal pandemi Covid-19.
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto mengatakan, pada TMMD Sengkuyung I di Kota Salatiga kali ini, dilaksanakan di lingkungan Kelurahan Kalibening, Kecamatan Tingkir, selama 30 hari, mulai 2 hingga 31 Maret 2021 mendatang.
Meski pandemi, tetap dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Seperti halnya pelaksanaan sebelumnya, TMMD akan melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik dalam mendorong pemerataan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat desa/ kelurahan.
Hal tersebut sejalan dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Kota Salatiga yang semakin baik. “Karena TMMD tidak hanya dikhususkan bagi pembangunan fisik saja melainkan non fisik,” jelasnya.
Khusus untuk pembangunan non fisik, telah disiapkan sejumlah kegiatan antara lain meliputi wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan pencegaahan narkoba dan peningkatan kamtibmas, kewirausahaan.
Selain itu juga mendukung program KB, pelatihan ketrampilan serta pelatihan publikasi melalui media sosial dan pembuatan website, termasuk juga edukasi kepada masyarakat menuju new normal Covid-19.
“Dalam konteks tersebut, kami berharap TMMD mampu menyiapkan masyarakat desa --khususnya di Kalibening-- untuk mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, dalam upaya mencegah pandemi Covid-19,” tegas Yuliyanto.
Sedangkan untuk sasaran pembangunan fisik, lanjutnya, antara lain meliputi pekerjaan betonisasi jalan di RT 03 RW 01 di Kelurahan Kalibening. Bersama dengan masyarakat setempat akan melaksanakan pekerjaan fisik tersebut dengan panjang 269 meter, lebar 2,5-4 meter dan tebal 20 centimeter.
Kemudian pekerjaan juga pembuatan talud dengan panjang 54 meter, lebar 50 centimeter dan tinggi 50 centimeter, persimpangan jalan di tiga titik di lokasi betonisasi dan sejumlah pekerjaan fisik lainnya.
Adapun unsur pelaksana di dalamnya meliputi Kodim 0714/Salatiga, Polsek Tingkir, Denkesyah Salatiga, DPU Kota Salatiga, Linmas dan Masyarakat.
Pelaksanaan TMMD Sengkuyung I tahun 2021 menggunakan sumber dana APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 196 juta, APBD Kota Salatiga Rp 231.3 juta. “Sehingga total mencapai Rp 427.305.000,” kata wali kota.