Bahkan, lanjut Zubairi, vaksin Pfizer bisa di Inggris terbukti bisa melindungi tubuh manusia selama tiga bulan. Sehingga, vaksinasi kedua yang di Indonesia dilakukan dua pekan sampai satu bulan, di Inggris bisa dilakukan hingga tiga bulan.
Artinya, Pfizer yang digunakan di Inggris terbukti berhasil memproteksi penularan Covid-19 dengan baik. Termasuk yang sudah bermutasi menjadi B117.
Sementara itu, untuk vaksin Sinovac, hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan efikasi vaksin terhadap virus corona mutasi baru. Tentunya, terkait hal ini perlu ada penelitian lebih lanjut.
Walaupun demikian, ia menegaskan, masyarakat tidak perlu panik dengan adanya virus corona mutasi baru B117. Meskipun lebih cepat menyebar, cara pencegahan virus ini masih sama seperti Covid-19 yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan tidak berlama-lama di tempat tertutup.
"Artinya bisa ditangkal dengan cara yang sama untuk mencegah penularan," kata Zubairi.
Terkait dengan pengaruhnya terhadap vaksin, B117 sejauh ini terbukti bisa ditangkal dengan vaksin Pfizer. Hal ini dilihat dari data kasus yang ada di Inggris. Penularan virus corona sempat tidak terkendali. Namun, setelah vaksinasi dijalankan penyebaran virusnya lebih bisa dikontrol.