Rabu 03 Mar 2021 17:23 WIB

PT SHA Solo Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional

Pengusaha di wilayah Jateng diminta mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi.

Tanki penyalur minyak milik PT SHA Solo.
Foto: Istimewa
Tanki penyalur minyak milik PT SHA Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini, pemerintah berupaya memulihkan kondisi ekonomi nasional usai diterpa badai pandemi Covid-19 yang membuat pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi. Untuk mendukung pemulihan pertumbuhan ekonomi, Indonesia memerlukan pasokan energi (migas) yang kuat.

Pemerintah menempatkan sektor migas bukan hanya sebagai sumber penerimaan negara, namun juga sebagai lokomotif pergerakan perekonomian nasional. Menyikapi program pemerintah, PT SHA Solo sebagai perusahaan agen nasional bahan bakar minyak (BBM) PT Pertamina (Persero) mendukung langkah pemerintah.

PT SHA Solo mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan terus meningkatkan penjualan BBM solar industri guna mendukung pengembangan industri di seluruh wilayah Indonesia.

Direktur PT SHA Solo, KPH Aryo Hidayat Adi Seno, menerangkan, perusahaannya berupaya untuk meningkatkan volume penjualan BBM solar Industri milik PT Pertamina (Persero). "Dan dalam melakukan pendistribusian BBM tetap menerapkan protokol kesehatan, mengingat saat ini masih terjadi pandemi Covid-19," kata Aryo di Jakarta pada Rabu (3/2)

Aryo mengimbau kepada seluruh pengusaha migas di wilayah Jawa Tengah (Jateng) beserta agar tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, mereka diajak selalu menjaga jarak, sering mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan selalu menggunakan masker.

Selain itu, Aryo juga turut membantu masyarakat terdampak Covid-19 dengan membagikan makanan secara gratis sebanyak 1.000 boks setiap dua pekan sekali. Aryo menambahkan dalam usahanya sebagai agen nasional BBM PT Pertamina (Persero), perusahaannya bekerja dan taat aturan sesuai regulasi yang ada.

Dia berharap usahanya dapat meningkatkan perekonomian nasional dengan mengelola penjualan BBM Solar Industri PT Pertamina (Persero).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement