Rabu 03 Mar 2021 06:36 WIB

Setahun Covid-19, Ridwan Kamil Ingatkan Perang Belum Selesai

Pemprov terima kasih kepada tenaga medis yang masih berjuang maupun yang telah gugur

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Anggota Brimob Polda Jawa Barat berjaga saat proses bongkar muat envirotainer yang berisi bahan baku vaksin COVID-19 dari Sinovac saat tiba di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/3/2021). Sebanyak 10 juta bahan baku vaksin COVID-19 dari Sinovac, China tiba di Bio Farma yang selanjutnya akan diproses menjadi sekitar delapan juta vaksin untuk dialokasikan pada program vaksinasi nasional tahap kedua.
Foto: RAISAN AL FARISI/ANTARA
Anggota Brimob Polda Jawa Barat berjaga saat proses bongkar muat envirotainer yang berisi bahan baku vaksin COVID-19 dari Sinovac saat tiba di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/3/2021). Sebanyak 10 juta bahan baku vaksin COVID-19 dari Sinovac, China tiba di Bio Farma yang selanjutnya akan diproses menjadi sekitar delapan juta vaksin untuk dialokasikan pada program vaksinasi nasional tahap kedua.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Satu tahun Covid-19, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengingatkan perang melawan Covid-19 belum selesai. Bahkan, diperkirakan akan terus berlanjut. Pemprov Jabar pun, terbuka untuk sebaga masukan, partisipasi, dan aspirasi semua stakeholders dalam mencari solusi pandemi. 

Tepat satu tahun Covid-19 di Jabar, Ridwan Kamil pun mengucapkan terima kasih kepada para tenaga medis bagi yang saat ini masih berjuang maupun sudah gugur. Selain itu, ia mengapresiasi keluarga nakes yang memahami profesi orang terdekat mereka sehingga sabar dan tabah menerima semua keadaan.   

"Saya ucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan khususnya mereka-mereka yang turun langsung berjuang meringankan beban orang terkena Covid-19," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Selasa petang (2/3).

Tidak lupa, Emil meminta semua warga menyukseskan program vaksinasi tahap kedua ini. Sebab dengan divaksin maka angka kesakitan akan turun dan dalam jangka panjang kekebalan kelompok akan tercapai. 

Sementara itu, walaupun sudah satu pandemi tapi donasi masih saja mengalir. Pemprov  Jawa Barat kembali menerima bantuan dari mitra seperti perusahaan swasta, BUMD, dan lembaga zakat dalam menangani Covid-19. 

Secara simbolis bantuan diterima Gubernur Ridwan Kamil bersama pendiri Jabar Gergerak Atalia Praratya Kamil di Gedung Pakuan Bandung.

Pemprov Jabar menerima  masker masing-masing 5.000 dari PT Global Medik Persada dan 10.000 masker dari PT Usaha Bersama Jabar. 

Kemudian uang tunai Rp10 juta dari Hikaru Koi Indonesia, Rp60 juta (Kita Bisa), Rp30 juta (PT Hospi Niaga Utama), Rp30 juta (PDAM Tirtawening Kota Bandung), Rp5,3 juta dari Pilars Jabar, serta bantuan PT Jaswita Jabar, Kibar Bank BJB, dan BAZNas Jabar. 

Emil pun, mengapresiasi bantuan yang diberikan para donatur. Ini menandakan bahwa penanganan Covid-19 di Jabar berjalan dengan proaktif, transparan, ilmiah, inovatif, dan kolaboratif. 

Menurutnya, Pemprov Jabar akan segera menyalurkan bantuan ke pos- pos yang tepat sehingga manfaatnya optimal. “Kami hanya mengatur lalu lintas kebaikan bapak ibu supaya sampai kepada yang membutuhkan," katanya.

Emil berharap apa yang diberikan mitra hari ini akan kembali dalam bentuk bisnis perusahaan yang lebih berkembang dari sebelumnya. "Karena 2021 optimisme bisnisnya sangat tinggi seiring dengan vaksinasi. Insyaallah akan kita sukseskan secepat-cepatnya," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement