REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Kabar baik datang untuk para pegiat UMKM di Kalimantan Tengah di masa pandemi Covid-19. Klinik Bisnis baru-baru ini hadir dengan bantuan dana sebesar total Rp 250 juta. Platform tersebut memang bertujuan memberdayakan UMKM di wilayah tersebut
CEO Klinik Bisnis Monica Putri Rasyid menuturkan Klinik Bisnis hadir sebagai platform yang mewadahi penggiat UMKM untuk mendapatkan bimbingan wirausaha, membuka perluasan jaringan bisnis, serta mendapatkan pelatihan profesional dan pendidikan yang didukung dengan beragam fasilitas dalam mengembangkan UMKM.
"Klinik Bisnis ini hadir untuk menjawab segala bentuk persoalan yang dihadapi UMKM dengan menghadirkan berbagai bentuk pelatihan di dalamnya," tutur Monica dalam siaran pers, Senin (1/3).
Monica yang merupakan Putri dari Owner Citra Borneo Indah (CBI) Group H Abdul Rasyid AS menjelaskan keberadaan Klinik Bisnis merupakan platform asli yang diberdayakan oleh milenial Kalimantan Tengah.
"Berawal dari Kalimantan Tengah, klinik bisnis punya motivasi besar untuk menjadi inspirasi bagi tiap daerah dalam mengembangkan UMKM, menciptakan lebih banyak enterpreneur, dan membangkitkan perekonomian Indonesia," katanya menambahkan.
Koordinator Klinik Bisnis Muhammad Asary menerangkan Klinik Bisnis akan merekrut para UMKM sebagai mitra. Asary menyebutkan, mereka yang tergabung dalam Klinik Bisnis akan mendapatkan pelatihan profesional dan pendidikan dalam mengembangkan UMKM serta berpeluang mendapat bantuan dana UMKM dengan total bantuan senilai Rp 250 juta.
"Kami akan merekrut UMKM yang ada, memberikan pelatihan dan tentunya pendanaan dalam rangka memberdayakan dan memajukan UMKM," katanya.
Asary menerangkan sebagaimana harapan dari CEO Klinik Bisnis besar harapan kami keberadaan klinik bisnis menjawab keinginan anak muda dalam menjadi entrepreneur yang Tangguh dan mandiri. "Klinik Bisnis hadir di tengah-tengah masyarakat Kalimantan Tengah. Hadir bagi para UMKM dan para pemuda-pemudi Kalimantan Tengah yang mempunyai impian menjadi pebisnis sukses," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika