REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mulai melakukan vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia (lansia), Senin (1/3). Lansia merupakan salah satu sasaran vaksinasi tahap kedua, di samping pedagang tradisional dan pelayan publik.
Vaksinasi untuk lansia gelombang pertama menyasar sebanyak 6.826 orang. Jumlah tersebut merupakan orang yang telah mendaftarkan diri pada tautan (link) yang disediakan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo.
Kepala DKK Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, vaksinasi bagi lansia dibagi menjadi beberapa gelombang lantaran keterbatasan vaksin. Pada awal tahap kedua ini, DKK menyiapkan kuota 10 ribu vaksin untuk lansia yang dibagi menjadi dua gelombang.
Gelombang pertama bagi 6.800 lansia yang telah mendaftar pada tautan DKK. Kemudian kuota 3.200 pendaftarannya dibuka awal pekan ini.
"Nanti daftar pakai link. Tapi sudah saya bagi secara proporsional untuk 54 kelurahan sesuai dengan proporsi masing-masing lansia," terang Siti kepada wartawan di sela vaksinasi lansia di RSUD Bung Karno, Senin.
Menurut Siti, vaksinasi lansia gelombang pertama tersebut dilayani di 19 rumah sakit yang ada di Solo secara merata. Dalam sehari, 19 rumah sakit tersebut dapat memvaksin 1.200 lansia. DKK menargetkan vaksinasi lansia gelombang pertama selesai pada Jumat (5/3)
Siti menyebut populasi lansia di Solo mencapai 74 ribu. Jika sasaran vaksinasi 80 persen populasi, maka sasarannya sekitar 60 ribu orang. Dalam sepekan ke depan, ditargetkan 6.000 lansia tervaksin atau 10 persen dari sasaran.
"Kalau vaksinnya ada semua, vaksinasi lansia bisa kami selesaikan dalam waktu dua setengah bulan. Target kami sebelum Juni selesai," paparnya.