REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung menggelar patroli jalan raya rutin di ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar-Simpang Pematang.
"Kami menggelar patroli mulai dari Gerbang Tol Terbanggi Besar sampai dengan Gerbang Tol Simpang Pematang dan dilanjutkan oleh PJR Polda Sumatera Selatan," kata anggota PJR Ditlantas Polda Lampung AKP Yuniarta.
Ia menyebutkan, patroli ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal di jalan tol. Karena informasi yang didapatkan bahwa Jalan Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) tidak aman dan sering terjadi tindak kriminalitas seperti pemalakan kepada sopir truk.
Yuniarta menjelaskan, informasi tersebut tidak benar, bahkan patroli terus lebih ditingkatkan dan dilakukan sesering mungkin. Selain petugas kepolisian, juga dibantu oleh petugas HK yang ada di jalan tol maupun di gerbang tol.
"Jadi bahwa informasi tersebut tidak benar, dan jalan tol ruas Terpeka ini aman untuk dilalui oleh pengendara, bahkan saat istirahat di rest area juga sangat aman karena terdapat beberapa anggota keamanan yang bertugas," kata dia.
Patroli yang dilakukan sangat bermanfaat, salah satunya untuk mencegah terjadinya kriminalitas di jalan tol, apalagi menjelang hari besar keagamaan. "Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, kami memberikan informasi kepada masyarakat yang akan melewati jalur Terpeka bahwa kondisi bagus aman," kata dia.
Ia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol tetap waspada dan hati-hati saat berkendara, jangan melebihi batas maksimal kecepatan yang telah ditentukan, untuk menghindari kecelakaan di jalan tol.
Arif, pengguna jalan tol asal Palembang mengatakan Rest Area 234 A ini sangat aman, nyaman, dan fasilitas yang disiapkan sudah lengkap. "Saya merasa nyaman di sini untuk sekadar istirahat atau minum kopi. Bahkan setiap melakukan perjalanan ke Lampung selalu istirahat di rest area ini," katanya.
Arif menjelaskan, kondisi ini sangat aman dan nyaman, bahkan tidak benar telah terjadi pemalakan di rest area ini. "Alhamdulillah tidak ada pemalakan, dan informasi yang beredar tersebut tidak benar, dan saya sudah empat kali bolak-balik Palembang-Bandarlampung dan selalu istirahat di rest area," katanya.