Senin 01 Mar 2021 12:11 WIB

Tingkatkan Patroli Satpol PP di Alun-Alun Kota Bandung

Mereka yang kedapatan tidak memakai masker akan terkena sanksi petugas

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah petugas Satpol PP Kota Bandung, berkeliling di kawasan Alun-alun, Selasa (9/2). Mereka mengingatkan pengunjung agar tidak lupa menerapkan protokol kesehatan.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Sejumlah petugas Satpol PP Kota Bandung, berkeliling di kawasan Alun-alun, Selasa (9/2). Mereka mengingatkan pengunjung agar tidak lupa menerapkan protokol kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meminta petugas Satpol PP untuk meningkatkan patroli di kawasan Alun-Alun Bandung pasca aksi pencopetan yang terekam video viral di media sosial. Pandemi Covid-19 dinilai turut berdampak kepada kondisi sosial ekonomi masyarakat khususnya di Bandung.

"Tolong semua stakeholder, Satpol PP aparat jajaran samping meningkatkan patroli di sekitar ini karena pandemi Covid-19 memberikan dampak sosial ekonomi," ujarnya, Senin (1/3).

Ia mengaku sudah melihat rekaman video aksi pencopetan yang viral dengan modus mengalihkan perhatian dan bergerombol. Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk tetap menghindari kerumunan di kawasan sekitar Alun-Alun Bandung sebab berpotensi terjadi penularan Covid-19.

Yana pun mengingatkan para cosplay di sekitar Alun-Alun Bandung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan termasuk memakai masker. Apabila ditemukan tidak memakai masker maka petugas dapat memberikan sanksi."Tolong teman-teman melaksanakan penindakan dan diingatkan," katanya.

 

Rekaman video yang memperlihatkan aksi pencopetan terhadap seorang pejalan kaki di trotoar Alun-alun Kota Bandung viral di media sosial dan menjadi sorotan warganet. Dalam rekaman video tersebut, kejahatan tersebut dilakukan oleh tiga orang pria dewasa.

Dalam rekaman tersebut, seorang pejalan kaki yang sedang melangkah ke arah Selatan dihadang oleh seorang pria yang mengenakan kaos putih, bertopi dan memakai masker. Di belakang pejalan kaki tersebut seorang pria lainnya memegang tangan dan paha pejalan kaki seolah-olah hendak mengambil barang yang jatuh disekitarnya.

Sementara itu, disebelah laki-laki yang sedang menghadang, terdapat seorang laki-laki yang memakai sweater hitam dan topi hendak melewat trotoar tersebut.

Saat pejalan kaki tersebut melihat ke belakang, tangan laki-laki yang menghadang terlihat hendak mengambil sesuatu dari tas yang dibawa pejalan kaki tersebut. Beruntung aksi pencopet tersebut gagal sebab pejalan kaki tersebut menyadarinya dan langsung menyelamatkan tasnya.

Ia pun sempat mendorong pelan laki-laki yang menghadangnya. Ketiga orang tidak dikenal itu pun langsung pergi dari trotoar tersebut.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement