REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung mengatakan, kasus pencopetan di Alun-Alun Bandung sering terjadi pada akhir pekan. Karena itu, masyarakat atau wisatawan yang sedang beraktivitas di sana untuk lebih waspada dan berhati-hati.
"Khususnya weekend memang sering ada kejadian pencopetan di tempat keramaian salah satunya di alun-alun," ujar Kasatpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi saat dikonfirmasi, Senin, (1/3).
Ia mengatakan, petugas Satpol PP sering mengingatkan melalui pengeras suara agar wisatawan lebih berhati-hati menjaga barang bawaan. Selain itu, Satpol PP tidak memiliki kewenangan untuk menindak terhadap para pelaku pencopetan, kecuali menangkap tangan pencopet.
Selanjutnya, pencopet akan diserahkan kepada pihak aparat kepolisian. "Jadi kalau ada pengaduan kehilangan disarankan untuk lapor ke kepolisian terdekat," katanya.
Sebelumnya, rekaman video yang memperlihatkan aksi pencopetan terhadap seorang pejalan kaki di trotoar Alun-alun Kota Bandung viral di media sosial dan menjadi sorotan warganet. Dalam rekaman video tersebut, kejahatan tersebut dilakukan oleh tiga orang pria dewasa.
Dalam rekaman tersebut, seorang pejalan kaki yang sedang melangkah ke arah Selatan dihadang oleh seorang pria yang mengenakan kaos putih, bertopi dan memakai masker. Di belakang pejalan kaki tersebut seorang pria lainnya memegang tangan dan paha pejalan kaki seolah-olah hendak mengambil barang yang jatuh di sekitarnya.
Sementara itu, di sebelah laki-laki yang sedang mengadang, terdapat seorang laki-laki yang memakai sweater hitam dan topi hendak melewat trotoar tersebut. Saat pejalan kaki tersebut melihat ke belakang, tangan laki-laki yang menghadang terlihat hendak mengambil sesuatu dari tas yang dibawa pejalan kaki tersebut.
Aksi pencopet tersebut gagal sebab pejalan kaki tersebut menyadarinya dan langsung menyelamatkan tasnya. Ia pun sempat mendorong pelan laki-laki yang menghadangnya. Ketiga orang tidak dikenal itu pun langsung pergi dari trotoar tersebut.
Sejumlah warganet berkomentar atas rekaman video yang viral di media sosial tersebut seperti yang terlihat di akun bandungtalk. Dalam keterangan akun tersebut, mengingatkan tentang bahaya copet di alun-alun tersebut.
"Waspada copet!!. Kejadiannya barusan di area alun-alun, 3 orang komplotan pencopet ini mangkal dan nungguin orang lewat buat dijadikan korban copet. Semoga orang yang nonton ini bisa lebih hati hati kalau lewat sini," ujar keterangan tersebut, Ahad (28/2) kemarin.