Sabtu 27 Feb 2021 05:49 WIB

Kisah Setia Fatimah Mendaras Republika

Membaca Republika mewakili dunia akhirat.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Karta Raharja Ucu
Suasana proses cetak koran Harian Republika di kawasan Industri Pulogadung, Jakarta, Rabu (3/2).
Foto:

Banyak manfaat yang dirasakan Fatimah saat berlangganan koran Republika. Selain menambah ilmu, Fatimah juga sering memberikan koran bekas yang sudah diseleksinya kepada pemulung atau tukang sayur.

Nantinya, koran tersebut dapat dimanfaatkan, misal untuk dijual lagi. Terkadang, tukang sayur melakukan barter dengan cabai atau bawang. Tidak hanya diberikan kepada pemulung atau tukang sayur, koran bekas juga diberikan kepada anak para tetangganya yang masih sekolah.

“Tetangga tahu kita langganan koran dan sekarang sudah jarang yang langganan koran kan, mereka kadang minta untuk tugas sekolah anaknya,” kata salah seorang anak Fatimah, Nora Azmia.

Saat pandemi mulai memasuki Indonesia, Fatimah terpaksa berhenti berlangganan guna menghemat pengeluaran pada Mei 2020. Namun, Nora tak kuasa melihat sang Ibu yang rindu membaca Republika lagi.

Kayaknya sangat berat buat Ibu berhenti berlangganan. Beberapa waktu lalu adik saya mau daftar lagi untuk langganan, eh ternyata sudah dihubungi dahulu dan dapat penghargaan,” ucap dia.

Nora sangat mendukung aktivitas sang ibu yang suka membaca koran dan membuat kliping. Di rumah, dia menyediakan tempat khusus agar sang ibu dapat tenang membuat kliping.

Selain itu, dia juga membantu ibunya mengatur penempatan koran dan kliping. Baginya, rutinitasnya membuat keluarga jadi suka membaca koran. Apalagi, jika keluarga sedang mengumpul di rumah.  

Fatimah dan Nora berharap ke depannya Republika semakin sukses dan tetap eksis. “Para jurnalis dan isi korannya sudah bagus tinggal dikembangkan lagi,” ujar Fatimah.

“Semoga tetap eksis karena tau perjuangan media cetak sangat berat. Selalu mempertahankan visi dan misinya karena Republika identik menjadi perwakilan media islami. Semoga tetap istiqomah,” kata Nora.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement