REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil secara resmi melantik Wali Kota Depok Mohammad Idris yang dilaksanakan dalam prosesi pelantikan serentak di gedung Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/2). Namun, wakilnya Imam Budi Hartono harus mengikuti prosesi pelantikan secara virtual di ruang isolasi di RS Mitra Keluarga, Depok.
"Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya, sebagai Wali Kota Depok/Wakil Wali Kota Depok dengan sebaik-baiknya seadil-adilnya memegang teguh Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala Undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat nusa dan bangsa," tutur Gubernur Jabar, Ridwan Kamil membacakan sumpah janji jabatan, yang diikuti para kepala daerah yang dilantik.
Setelah pembacaan sumpah janji jabatan, para kepala daerah yang dilantik langsung menandatangani berita acara pelantikan, pemasangan tanda pangkat, penyematan tanda jabatan. Diketahui, terdapat lima kepala daerah lain yang dilantik bersama Mohammad Idris.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang didampingi istri Elly Farida secara langsung mengikuti prosesi pelantikan di Gedung Merdeka. Sementara Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengikuti pelantikan secara virtual dari RS Mitra Keluarga Depok karena sedang menjalani isolasi Covid-19.
Imam didampingi Istrinya Etty Maryati Salim yang sama-sama terpapar Covid-19. Meski mengenakan kebaya, di tangan Etty masih terpasang alat infus. Seperti diberitakan, Imam dan istrinya dirawat di RS Mitra Keluarga sejak Rabu 17 Februari 2021 lalu karena Covid-19.
Dalam sejarah di Depok, ini pertama kali Wali Kota atau Wakil Wali Kota yang dilantik dari kamar perawatan karena sakit. Saat pengambilan sumpah, tampak seorang rohaniwan dengan menggunakan baju alat pelindung diri (APD), mengangkat Alquran mendekat ke kepala Imam. Beberapa petugas rumah sakit tampak membantu persiapan dengan menggunakan baju APD.