REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok akan memprioritaskan peningkatan kesejahteraan sosial kelompok rentan. Prioritas tersebut sudah disepakati dalam program yang dibahas pada Forum Rencana Kerja (Renja) Dinsos Kota Depok 2022.
Menurut Kepala Dinsos Depok, Usman Haliyana, program layanan yang berkualitas dari pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial juga akan dikedepankan. Termasuk juga dengan program peningkatan tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi.
“Prioritas tersebut telah dibagi dalam enam program dan 14 kegiatan. Dengan total pagu indikatif 2022 senilai Rp 14.715.566.938,00. Yaitu dengan rincian belanja gaji/tunjangan Rp 7.034.554.894,00 dan belanja operasi dan modal Rp 7.681.012.044,00," ujar Usman dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (26/2).
Ia menambkan, untuk program di bidang pemberdayaan sosial akan dilakukan peningkatan kemampuan potensi pekerja sosial masyarakat. Hingga peningkatan kemampuan potensi sumber kesejahteraan sosial. "Ini seperti karang taruna dan penguatan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3)," terang Usman.
Menurut Usman untuk bidang rehabilitasi sosial, tentu dengan penanganan para PMKS. Antara lain pemberian bimbingan fisik, mental, spiritual dan sosial. Selanjutnya, di bidang perlindungan dan jaminan sosial dengan menfasilitasi bantuan sosial kesejahteraan keluarga.
"Di dalamnya juga ada program penanganan bencana melalui penyediaan sandang pangan dan pembinaan Tagana. Semoga program yang telah dirancang dapat meningkatkan kesejahteraan kelompok rentan di Kota Depok," pungkasnya.