Jumat 26 Feb 2021 17:28 WIB

Kasus Kematian Akibat Covid-19 Kembali Naik

Hari ini tercatat ada 268 orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren penambahan angka kematian akibat Covid-19 menunjukkan kenaikan. Hari ini, Jumat (26/2), tercatat ada 268 orang meninggal dunia dengan status positif Covid-19. Sebelumnya dalam dua pekan terakhir, tren angka kematian Covid-19 berada di angka 100-an orang per hari.

Sebenarnya grafik penambahan angka kematian Covid-19 sempat menunjukkan penurunan. Setelah mencatatkan rekor kematian tertinggi pada 28 Januari 2021 lalu, yakni 476 kematian dalam satu hari, trennya menurun sampai pekan kedua Februari. Namun terhitung per 20 Februari sampai hari ini, grafiknya cenderung menanjak lagi. 

Baca Juga

Belum ada pernyataan resmi dari Satgas Penanganan Covid-19 mengenai penyebab naiknya tren kematian dalam satu pekan terakhir. Namun, naiknya angka kematian berbalik kondisinya dengan penambahan kasus positif harian. Hari ini dilaporkan ada 8.232 kasus baru, dari 39.766 orang yang diperiksa. 

Sepanjang pekan ini, tren penambahan kasus positif cukup konsisten di angka 8.000-an orang per hari. Turun dibandingkan tren penambahan kasus harian pekan lalu yang cukup jamak ditemukan angka 9.000-10.000 kasus baru per hari. 

Dari penambahan kasus hari ini, Jawa Barat kembali menyumbang angka terbanyak yakni 2.314 orang. Posisi kedua ditempati DKI Jakarta dengan 1.661 kasus baru. Menyusul kemudian, Jawa Tengah dengan 653 kasus, Jawa Timur dengan 541 kasus, dan Kalimantan Timur dengan 485 kasus. 

Selain itu, dilaporkan pula penambahan angka pasien sembuh sebanyak 7.261 orang pada hari ini. Sehingga total, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.128.672 orang. Sementara total pasien yang meninggal akibat Covid-19 mencapai 35.786 orang. 

Sedangkan terkait progres vaksinasi Covid-19, tercatat ada perkembangan positif. Ada penambahan 121.661 orang orang yang disuntik vaksin dosis pertama sepanjang 24 jam ini. Sehingga total, vaksinasi telah menyentuh 1,53 juta orang yang masuk dalam kelompok prioritas seperti tenaga kesehatan dan pekerja publik. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement