JAKARTA -- Kepolisian Republik Indonesia dinilai abai terhadap kesehatan mental anggota yang memegang senjata api. Hal ini disampaikan pengamat Kepolisian dari Institut for Security and Strategic Studies (ISeSS), Bambang Rukminto terkait berulangnya kasus penyalahgunaan senjata api oleh oknum kepolisian. Kasus yang terkini, Bripka Cornelius Siahaan yang menembak mati tiga orang...
Berita Lainnya