Kamis 25 Feb 2021 20:58 WIB

Bentrokan Antarwarga di Pancoran Jaksel Dipicu Rebutan Lahan

Bentrok terjadi di Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, pada Rabu (24/2) sore.

Bentrok/ilustrasi
Foto: pesatnews
Bentrok/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Azis Andriansyah mengatakan, bentrokan antarwarga dan organisasi kemasyarakatan di Pancoran dipicu perebutan lahan. Bentrok terjadi di Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, pada Rabu (24/2) sore.

"Perselisihan diawali dari lahan yang diakui oleh salah satu perusahaan milik negara, satu lagi oleh warga yang mengaku memiliki hak atas dasar waris," kata Azis di Jakarta, Kamis (25/2).

Peristiwa yang menyebabkan sejumlah orang terluka tersebut terekam video warganet. Dalam video tersebut terlihat warga mempersenjatai diri dengan bambu dan saling lempar batu. Azis menyebutkan perselisihan antara warga dan beberapa warga lainnya bersama ormas.

"Perselisihan itu sudah ada laporan pidana maupun perdatanya," kata Azis.

Namun, pada saat itu terjadi kesalahpahaman dari kedua belah pihak. Saling klaim hak atas tanah tersebut hingga memicu bentrokan.

"Yang satu merasa sudah memberikan haknya, yang satu merasa akan diusir. Sehingga terjadilah pertikaian antara kedua kelompok tersebut, lempar-lemparan batu dan menimbulkan beberapa orang terluka," kata Azis.

Azis menyebutkan personel kepolisian telah berada di lokasi untuk melerai antarkelompok yang bertikai agar tidak menimbulkan korban lebih banyak.

Polisi juga melakukan memediasi kelompok warga yang berselisih dan meminta kedua belah pihak untuk menahan diri. "Saya harap masing-masing pihak bisa berkepala dingin untuk menyelesaikan permasalahan ini," kata Azis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement