REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingkat positif atau positivity rate Covid-19 harian di Indonesia terus menunjukkan perbaikan. Pada Kamis (25/2) ini positivity rate dilaporkan 16,9 persen. Sudah tiga hari berurutan, angka positivity rate tidak pernah tembus 20 persen. Bahkan Rabu (24/2) kemarin tercatat angka positivity rate terendah dalam tiga bulan terakhir, yakni 14,35 persen.
Turunnya tingkat positif ini sejalan dengan konsisten kenaikan kapasitas testing. Sejak Selasa (23/2) lalu, kapasitas pemeriksaan selalu di atas 60.000 spesimen per hari.
Namun, masih ada catatan merah untuk kemampuan testing akhir pekan yang selalu anjlok. Perkara turunnya kapasitas testing setiap akhir pekan ini sudah terjadi sejak awal pandemi melanda Indonesia.
Hari ini dilaporkan ada 8.493 kasus konfirmasi baru yang muncul dalam 24 jam terakhir. Secara umum, grafik penambahan kasus harian masih menunjukkan penurunan. Terhitung sejak pekan kedua Februari sampai hari ini, penambahan kasus harian tidak lagi pernah tembus 11.000.
Capaian tersebut menunjukkan perbaikan, bila dibandingkan dengan penambahan kasus harian pada Januari lalu yang berkisar di rentang 12.000 sampai 14.000 kasus per hari.
Dari penambahan kasus hari ini, Jawa Barat menyumbang angka tertinggi dengan 2.546 orang. Posisi kedua ditempati DKI Jakarta dengan 1.581 kasus baru. Menyusul kemudian, Jawa Tengah dengan 820 kasus, Jawa Timur dengan 556 kasus, dan Sulawesi Selatan dengan 423 kasus.
Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan ada kenaikan angka sembuh. Hari ini tercatat ada 8.686 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Sehingga total kumulatif pasien yang sembuh dari Covid-19 mencapai 1.121.411 orang.
Catatan lain yang perlu jadi perhatian adalah tren penambahan angka kematian yang cenderung meningkat dalam satu pekan terakhir. Hari ini, dilaporkan ada 264 kasus kematian akibat Covid-19. Sehingga total pasien yang meninggal dunia dengan status positif Covid-19 mencapai 35.518 orang.
Sementara untuk progres vaksinasi, dalam 24 jam terakhir terlihat ada kenaikan signifikan. Kapasitas vaksinasi Covid-19 dalam satu hari terakhir mencapai 98.782 orang. Sehingga total SDM kesehatan yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 1,46 juta orang. Tersisa sekitar 6.000 orang SDM kesehatan yang belum divaksin.