Kamis 25 Feb 2021 14:52 WIB

Wali Kota Surabaya Terpilih tak Ingin Tempati Rumah Dinas

Eri Cahyadi merasa rumah pribadinya yang ditempati saat ini sudah menjadi surga.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ratna Puspita
Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi ketika menerima restu orang tuanya.
Foto: Istimewa
Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi ketika menerima restu orang tuanya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi mengatakan, setelah dilantik dirinya dan keluarganya akan tetap tinggal di rumahnya sendiri, dan tidak menetap di rumah dinas. Eri mengatakan, ia merasa rumah pribadinya yang ditempati saat ini sudah menjadi surga baginya.

“Saya sudah merasa nyaman tinggal di rumah saya sendiri. Istilahnya baiti jannati, rumahku adalah surgaku," kata Eri di Surabaya, Kamis (25/2).

Baca Juga

Eri mengatakan, rumah dinas yang disediakan hanya akan digunakan untuk acara-acara atau rapat-rapat khusus. "Jadi kami sekeluarga akan tetap tinggal di rumah pribadi. Doakan kami sekeluarga agar bisa istiqomah melakukan kebaikan untuk Surabaya,” ujarnya.

Sesuai jadwal, Eri Cahyadi akan dilantik oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Jumat (25/2). Eri mengaku tidak ada persiapan khusus jelang pelantikan. Ia hanya menggelar acara khataman Al-Quran di kediamannya di Ketintang, Surabaya.

Eri mengaku, acara khataman Al-Quran sebenarnya rutin digelar di kediamannnya setiap Kamis. Artinya sekalipun tidak menjelang pelantikan, kegiatan serupa tetap berjalan. Hanya, kata dia, kebetulan pelantikan digelar Jumat. Sshingga khataman Al-Quran yang digelar kali ini segaligus memohon doa agar Surabaya bisa tetap aman dan damai di bawah pimpinannya.

“Awalnya, Abah saya yang selalu rutin menggelar khataman Al-Quran setiap hari Kamis. Lalu sejak dua tahun lalu, khataman Al-Quran ini saya teruskan. Jadi, ini memang menjadi kebiasaan,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement