REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menyebut, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro telah menunjukkan hasil yang positif. Di DIY, PPKM mikro ini sudah berjalan dua pekan lebih.
"Pada PPKM Mikro yang telah dilaksanakan di Jawa-Bali hasilnya cukup bagus," kata Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tri Saktiyana.
Ia berharap, hasil tersebut dapat menjadi referensi bagi daerah di luar Jawa-Bali. Di DIY, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masih terus bertambah.
Walaupun begitu, angka kesembuhan juga terus meningkat. PPKM mikro ini sudah diterapkan sejak 9-22 Februari 2021.
PPKM ini diperpanjang sejak 23 Februari kemarin. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, kasus Covid-19 terus turun selama diterapkannya pembatasan kegiatan masyarakat ini.
Walaupun turun, katanya, perpanjangan dilakukan mengingat kasus Covid-19 di DIY masih fluktuatif. "Semakin turun (kasus Covid-19), tapi kan masih fluktuatif," kata Sultan.
Baca juga : Baju Nyaman dan Outer Paling Digemari Saat Pandemi
Diharapkan, dengan diperpanjangnya PPKM selama dua pekan ke depan semakin menurunkan tambahan kasus baru Covid-19. Sebab, penambahan kasus baru di DIY masih terus terjadi tiap harinya.
"Kata pemerintah pusat diperpanjang ya diperpanjang. Harapannya (wilayah) yang jadi (zona) merah semua ya harapannya turun," ujar Sultan.