REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Muhammad Ayub mengatakan akan melakukan pemeriksaan Covid-19 secara rutin terhadap siswa dan guru di tingkat SD dan SMP. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan GeNose C19.
"Dalam penerapan pendidikan tatap muka ini, kami telah melengkapinya dengan petunjuk dan teknis (Juknis) yang sudah dilakukan. Satu diantaranya melakukan screening deteksi Covid-19 dengan menggunakan GeNose C19 yang sudah dibeli Bupati Kubu Raya beberapa waktu lalu di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta," kata Ayub, Rabu (24/2).
Dia menjelaskan, pemeriksaan awal ini dilakukan secara rutin dari sekolah ke sekolah. Sedangkan untuk guru, secara rutin setiap dua pekan juga akan dilakukan screening di puskesmas yang ada di wilayah sekolahnya masing-masing.
Hal ini khusus untuk wilayah yang berbatasan dengan ibu kota kabupaten. Ayub menuturkan, langkah ini dilakukan agar lebih dapat memantau dan selalu mengikuti perkembangan penyebaran Covid-19 di Kubu Raya.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, berdasarkan pantauannya selama tiga hari ini, ada beberapa sekolah yang sejak Senin kemarin sudah melakukan belajar tatap muka. Ia meyakini paling lambat Kamis besok semua sekolah di Kubu Raya sudah belajar tatap muka.
Muda juga mengharapkan orang tua murid tidak terlalu lama menjemput anaknya pulang sekolah agar anak-anak juga tidak terlalu lama menunggu dan untuk hal-hal lainnya dinas terkait juga melakukan kontrol. "Sejak belajar tatap muka ada situasi yang sangat berbeda. Orang tua murid tetap bersemangat mengantar anaknya ke sekolah. Hal ini perlu kita lihat karena suasana batin itu sangat penting untuk kita dan ini juga merupakan bagian dari meningkatkan imunitas tubuh kita," katanya.