REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bencana pergerakan tanah di Kampung Ciherang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang semakin luas dan sporadis menyebabkan puluhan warga mengungsi. Saat ini para penyintas tersebut sangat membutuhkan perlengkapan rumah tangga dan sembako.
"Kondisi para penyintas bencana pergerakan tanah di Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung cukup memprihatikan khususnya mereka yang mengungsi di bangunan sekolah dasar karena rumahnya sudah tidak bisa dihuni," kata relawan ProBumi Indonesia Asep Has di Sukabumi, Selasa (23/2).
Adapun bantuan yang masih dibutuhkan oleh para penyintas yang mengungsi di beberapa titik seperti sembako, makanan siap saji, air mineral, perlengkapan rumah tangga, peralatan lansia dan perlengkapan bayi.
Selain itu, mereka butuh minumanyang bisa menghangatkan tubuh seperti minuman jahe, vitamin serta suplemen karena kondisi di pengungsian cukup dingin dengan suhu hingga 15 derajat Celcius pada malam hari.
Namun demikian, untuk kondisi kesehatan para penyintas hingga saat ini masih cukup baik, meskipun ada beberapa di antara mereka yang mengeluhkan pusing dan pegal-pegal. Tapi, yang harus diperhatikan juga di lokasi pengungsian terdapat sejumlah bayi dan balita, sehingga pihaknya khawatir rentan terserang penyakit.