Rabu 24 Feb 2021 00:20 WIB

Menteri PAN RB Apresiasi Penerapan SPBE Kabupaten Sumedang

Penerapan teknologi informasi memberikan pelayan efektif dan efisien pada masyarakat.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo, bersama Bupati Dony Ahmad Munir saat peluncuran program Sumedang Public Service dan Digital Explore.
Foto: Humas Pemkab Sumedang
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo, bersama Bupati Dony Ahmad Munir saat peluncuran program Sumedang Public Service dan Digital Explore.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN RB), Tjahjo Kumolo mengapresiasi penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemkab Sumedang. Apresiasi itu disampaikan saat peluncuran program Sumedang Public Service and Digital Explore  dan Peresmian Command Center Selasa (23/2).

Menurut Tjahjo, inovasi yang dilakukan Pemkab Sumedang melalui SPBE sudah tepat. Terlebih, kata dia, adanya berbagai pembatasan dalam kegiatan sosial secara fisik seperti PPKM skala mikro.

"Penggunaan inovasi digital untuk mengubah layanan yang masih bersifat konvensional menjadi layanan digital merupakan suatu keniscayaan,” kata dia dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id.

Dikatakan Tjahjo, reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan, terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumber daya manusia aparatur. "Kita harus banyak mendengar apa yang diinginkan masyarakat," ujar dia.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, saat ini ASN tidak hanya dituntut untuk inovatif, tapi juga harus informatif. Pemanfaatan teknologi informasi, kata dia,  mencakup aktivitas yang saling berkaitan. Mulai dari pengolahan data, pengelolaan informasi, dan sistem manajemen.

Penerapan teknologi informasi, lanjut dia, juga diharapkan mampu memberikan pelayan yang efektif serta efisien terhadap masyarakat. Command Center merupakan pusat kendali dan monitoring data. 

“Selain berfungsi sebagai supporting sistem bagi pengambilan keputusan pimpinan, Command Center ini juga berfungsi sebagai media analisis dan ekspose informasi,” tutur dia.

Dalam kunjungan ke Sumedang, Tjahjo juga melihat langsung peneraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (e-SAKIP) di Kantor Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang. Pelayanan di Desa Sukajaya dilengkapi dengan instrumen e-SAKIP yang telah memperoleh penghargaan Innovative Government Inovatif (IGA) dari Kemendagri pada akhir 2020. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement