jatimnow.com - Satu pelaku jambret handphone (hp) keok setelah motor Yamaha Vixion nopol N 4372 XS yang dikendarainya ditabrak oleh dua orang gadis hingga tersungkur, Senin (22/2) sekitar pukul 20.00 Wib.
Warga yang mengetahui peristiwa itu kemudian menghajar pelaku bernama Amin (22), warga Semongkro timur, Desa Pasinan, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan hingga babak belur.
Kapolsek Rejoso, AKP Wilang Langsung mengatakan pihaknya mengamankan pelaku setelah terjadi amuk massa.
"Tersangka jambret ini kami amankan saat dihajar warga," katanya, Selasa (23/2/2021).
Diketahui, penjambretan itu terjadi saat korban bernama Novita Aulia (19) membonceng Syarifatul Rani (20) dengan menggunakan motor Beat untuk membeli bensin di kios pertamini. Kedua gadis itu adalah warga Kemantrenrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Pelaku yang mengendarai motor Yamaha Vixion menjambret hp korban yang ditaruh di dasbor motor dan kemudian kabur.
Tak terima ponselnya diambil, korban kemudian mengejar tersangka. Sampai di simpang tiga kemantren Jalan Raya Rejoso, korban nekat menabrak pelaku yang saat itu berhenti karena ada kendaraan truk lewat.
Kerasnya tabrakan membuat korban dan tersangka sama-sama tersungkur di jalan raya. Korban kemudian berteriak dan warga yang mendengarnya kemudian menghajarnya beramai-ramai.
"Setelah tersangka dihajar, warga kemudian melaporkan ke kami (polisi). Sedangkan kedua korban yang terluka dibawa warga ke Puskesmas Rejoso," ujarnya.
"Kondisi kedua korban saat ini berangsur membaik. Kami salut atas keberanian korban dalam melawan kejahatan jalanan," imbuhnya.
Tersangka kepada polisi mengaku dirinya menjambret handphone korban karena butuh uang untuk membayar hutang.
"Saya jambret karena kepepet untuk bayar hutang," kata tersangka.
Ia menyebut, dirinya saat itu baru pulang dari rumah tunangannya. Melihat hp korban tergelatak di motor, membuatnya gelap mata.
"Saat itu saya pulang dari rumah tunangan. Ketika kepikiran hutang dan melihat korban, saya langsung menjambret," tandasnya.