REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- PT Kilang Pertamina Internasional terus menjaga fasilitas kilangnya demi menjaga produktivitasnya. Karenanya, setiap kilang yang dimiliki Pertamina harus tetap handal dan seluruh fasilitas yang dimilikinya berfungsi dengan baik
Untuk itu berbagai sarana yang ada pun dilakukan perawatan dan perbaikan. Hal ini agar tugas Pertamina dalam memproduksi dan mendistribusikan BBM ke penjuru negeri bisa maksimal.
Salah satunya yakni dengan melakukan pengerukan perairan disekitar Jetty Propylene di Kilang Pertamina RU VI Balongan, Indramayu. Jetty Propylene sendiri merupakan salah satu sarana penting di Kilang Balongan yang berfungsi sebagai dermaga sandar untuk kapal yang akan memuat beberapa produk yang dihasilkan Kilang Balongan, di antaranya avtur, LPG, dan propylene.
Kegiatan pengerukan di area perairan yang masuk dalam wilayah administrasi Desa Majakerta Kecamatan Balongan ini dikerjakan oleh PT Peteka Karya Jala. Guna melancarkan pekerjaan pengerukan yang segera akan dilaksanakan tersebut, PT Peteka Karya Jala bersama Pertamina RU VI Balongan, menggelar syukuran dan doa bersama anak yatim untuk kelancaran pekerjaan.
Pada kesempatan tersebut, PT Peteka Karya Jala juga menyantuni 100 anak yatim dari Desa Majakerta dan wilayah sekitar yang diserahkan oleh Manager Usaha PT KKJL Tata Sudarta, didampingi Unit Manager Communication, Relations and CSR Pertamina RU VI Balongan Cecep Supriyatna, dan turut dihadiri Ketua KUD Dulman, serta Ketua HNSI Indramayu Dedi Aryanto.
Cecep menyampaikan, proyek yang dikerjakan oleh PT Peteka Karya Jala ini merupakan salah satu agenda utama Pertamina. Sebab Jetty Propylene merupakan sarana penting penunjang kelancaran loading avtur, LPG, dan propylene guna didistribusikan ke konsumen dan digunakan untuk kepentingan masyarakat.
“Terima kasih atas sinergitas yang dilakukan PT Peteka Karya Jala dengan RU VI, semoga santunan yang dilakukan membawa keberkahan”, ungkap Cecep.
Manager Usaha PT KKJL Tata Sudarta dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, pekerjaan yang akan dilaksanakan ini butuh dukungan dari semua pihak, mulai dari Pertamina sendiri hingga masyarakat sekitar sehingga selama pelaksanaan pekerjaan tetap berjalan aman, dan tidak terjadi kecelakaan kerja.
“Kami harap Commrel & CSR Pertamina RU VI tetap memberikan arahan kepada kami, sehingga selama pengerjaan tidak terjadi kesalapahaman maupun gesekan terhadap masyarakat sekitar, terutama nelayan yang sehari-hari melalui area perairan sekitar Jetty Propylene," kata Tata.
Dia berharap, para nelayan bisa mengomunikasikan kepada pihaknya apabila selama melaut terjadi sesuatu di sekitar wilayah pekerjaan pengerukan.
Mewakili Marine Region RU VI Balongan Captain Haryanto dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan agar pekerjaan ini bisa didukung semua pihak, terutama masyarakat Desa Majakerta yang 50 persen berprofesi sebagai nelayan.