REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta telah menerima sebanyak 70 ribu dosis vaksin Covid-19 untuk proses vaksinasi tahap kedua. Jumlah dosis ini ditujukan bagi para pedagang pasar dan kelompok umur di atas 60 tahun atau lansia yang akan dimulai Jumat (19/2).
"Untuk tahap kedua, subuh tadi DKI Jakarta menerima sekitar 60 ribu dosis bagi lansia dan 10 ribu dosis untuk para pedagang di pasar tadi," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti dalam media update secara daring, Jumat.
Widyastuti menjelaskan, pihaknya telah melakukan pendataan dengan mekanisme top down terhadap lansia yang menjadi sasaran penerima vaksin covid-19. Ia menyebut, pemberian vaksin bagi lansia ini bisa dilakukan di posyandu khusus lansia yang tersebar di seluruh kecamatan dan kelurahan.
"Kita punya posyandu lansia yang tersebar di kecamatan dan kelurahan, itu bisa untuk konfirmasi ulang," ujarnya.
Widyastuti mengungkapkan, 60 ribu dosis vaksin itu diberikan bagi lansia khusus warga biasa. Sedangkan untuk vaksinasi tenaga kesehatan lansia sudah termasuk dalam proses tahap pertama yang juga menjadi prioritas penerima vaksin.
"Sedangkan lansia secara umum mulai hari ini, selesai shalat Jumat nanti kita mulai di beberapa titik rumah sakit dan puskesmas, karena vaksinnya baru datang subuh tadi. Jadi siang ini kita siapkan lokasinya dan kita distribusikan ke tingkat kota dan fasilitas kesehatan," ujar dia.
Adapun program vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini, Pemprov DKI menargetkan penerima vaksin sebanyak 3,4 juta warga yang termasuk dalam pelayanan publik nonmedis. Proses vaksinasi tahap kedua pun telah dilakukan sejak Rabu (17/2) kepada para pedagang di Pasar Tanah Abang.