REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan tambahan 263 kasus baru Covid-19 pada 19 Februari 2021. Secara kumulatif, total kasus Covid-19 di DIY sudah mencapai 26.080 kasus.
"Tambahan 263 kasus baru ini didapat dari pemeriksaan terhadap 761 spesimen dan 739 orang," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih, Jumat (19/2).
Berty mengatakan, Kabupaten Bantul menyumbang tertinggi tambahan kasus baru yaitu 91 kasus. Disusul Kabupaten Sleman sebanyak 68 kasus.
Sedangkan, 64 kasus baru disumbang Kabupaten Kulon Progo, 34 kasus baru disumbang Kota Yogyakarta, dan enam kasus disumbang Kabupaten Gunungkidul. Berdasarkan riwayat, sebagian besar kasus baru ini merupakan tracing kontak kasus positif.
Setidaknya, ada 166 kasus baru yang merupakan riwayat dari hasil tracing. Sebanyak 67 kasus baru dari riwayat periksa mandiri, tiga kasus baru dari riwayat skrining karyawan kesehatan, dua kasus baru ada riwayat perjalanan luar daerah, dan satu kasus baru lainnya dari riwayat skrining pasien.
Riwayat 24 kasus baru lainnya, kata Berty, belum diketahui. "Kasus aktif di DIY saat ini sejumlah 5.739 kasus," ujar Berty.
Lebih lanjut, Berty melaporkan tambahan 259 kesembuhan Covid-19. Ratusan kasus sembuh ini juga tersebar di lima kabupaten/kota.
Tertinggi juga dilaporkan di Bantul dengan tambahan 100 kasus sembuh. Disusul Kota Yogyakarta sebanyak 73 kasus sembuh, 42 kasus sembuh di Kulon Progo, 27 kasus sembuh di Sleman, dan 17 kasus sembuh di Gunungkidul.
Tambahan tersebut menjadikan total kasus sembuh di DIY sebesar 19.717 kasus. Persentase kesembuhan Covid-19 di DIY saat ini mencapai 75,60 persen.
Sementara itu, kematian Covid-19 dilaporkan lima kasus pada 19 Februari ini. Lima kasus meninggal dunia tersebut terdiri dari tiga warga Kulon Progo dan dua warga Kota Yogyakarta.
"Sehingga, total kasus meninggal menjadi 624 kasus dan persentase kematian di DIY 2,39 persen," jelasnya.