Selasa 16 Feb 2021 13:25 WIB

Food Estate Kalteng Panen Padi, Produktivitas 5,6 Ton per Ha

Produktivitas padi pada area tersebut sebelumnya di bawah 4 ton per ha. 

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Agus Yulianto
Panen raya di kawasan Food Estate Kalimantan Tengah (Kalteng) tinggal menanti hari. Hamparan tanaman padi yang sudah menguning pun kini siap diproduksi. Pemerintah bersiap. Menjawab dan memenuhi harapan masyarakat terkait lumbung pangan nasional yang dapat menopang kebutuhan sehari-hari. Dalam masa panen ini, diperkirakan produktivitasnya mencapai 5 sampai 6 ton per hektare.
Foto:

Food estate merupakan program baru pemerintahan Joko Widodo dalam memenuhi pertumbuhan penduduk dan kebutuhan pangan. Pemanfaatan lahan-lahan menyasar area marjinal seperti lahan rawa pasang surut untuk memacu produksi melalui perluasan areal dan peningkatan produktivitas.

"Sebagaimana arahan presiden,  kita harus menggunakan cara-cara baru dengan pendekatan teknologi dan memperluas skala cara bertani kita," katanya.

Syahrul pun menegaskan, dalam pengelolaan dan penanganan pertanian setiap daerah tidaklah sama. Menurutnya, persoalan pertanian itu selalu dinamis.

"Jadi, kelompok tani harus lebih kuat. Yang perlu diperhatikan itu adalah saling kerja sama, jangan saling menyalahkan, dan sempurnakan yang kurang," kata dia.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, menyampaikan bahwa program food estate tahun 2020 di Kalteng berjalan cukup baik dan lancar.

Mengenai berita gagal panen yang sempat beredar, Gubernur Sugianto menjelaskan bahwa dirinya beserta jajaran Forkopimda bergerak cepat menge-cek ke lapangan.

 

"Kami bersama Pak Kapolda, Pak Danrem, hari Selasa, 9 Februari lalu sudah mengunjungi empat titik. Memang, dalam tahap awal membangun, ada kekurangan. Tapi dengan dukungan pemerintah pusat terutama dari Bapak Menteri Pertanian, Insyaa Allah program ini akan lebih baik dan bisa menjadi contoh nasional," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement