REPUBLIKA.CO.ID, GARUT--Kabupaten Garut akan merayakan hari jadi yang ke 208 pada Selasa (16/2). Sementara pada Senin (15/2) dilakukan pemberian vaksin suntikan kedua kepada Wakil Bupati Garut Helmi Budiman dan sejumlah orang lainnya.
Dalam momentum hari jadi ke 208, Bupati Garut, Rudy Gunawan mengajak masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi yang sedang dilakukan saat ini. “Kami tetap berpesan di hari ulang tahun Garut yang ke 208 ini, kita tingkatkan protokol kesehatan (prokes) dan menyukseskan program vaksinasi untuk melindungi diri dan melindungi negeri,” kata dia melalui keterangan resmi, Senin.
Rudy menambahkan, meski saat ini sedang menghadapi pandemi Covid-19, pihaknya tetap bersemangat melaksanakan pembangunan. Ia berkomitmen, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut juga akan melakukan pemulihan ekonomi sesuai dengan tema Hari Jadi ke 208 Garut, yakni Percepatan Pemulihan Ekonomi Masyarakat dan Penguatan Perlindungan Sosial.
"Insya Allah di masa pandemi ini kita tetap semangat melaksanakan pembangunan dan melakukan langkah-langkah untuk melakukan penguatan jaminan sosial dan kesehatan serta melakukan pemulihan ekonomi,” kata dia.
Ia juga mengajak semua pihak untuk mewujudkan Kabupaten Garut dengan inovasi dan kolaborasi. Ia berharap, Kabupaten Garut selalu diberikan perlindungan oleh Allah SWT, termasuk juga warganya.
"Sehingga kita bisa melaksanakan pembangunan di Kabupaten Garut dengan inovasi dan kolaborasi," kata dia.
Pelaksanaan vaksinasi suntikan kedua di Kabupaten Garut telah dilakukan kepada Wakil Bupati (Wabup) Garut Helmi Budiman pada Senin pagi. Kegiatan itu dilakukan setelah acara ziarah ke makam bupati pertama dalam rangkaian acara Hari Jadi ke-208 Garut."Alhamdulillah tadi saya sudah disuntik dan disuruh tunggu 30 menit untuk mersakan ada gelaja atau tidak. Dan alhamdulilah tidak ada gejala apapun," kata Helmi.
Helmi mengingatkan, seseorang yang sudah divaksin tetap perlu menjalani prokes. Sebab, seseorang tak jadi kebal 100 persen setelah melakukan vaksinasi.
Menurut dia, penerima vaksin tetap berisiko terpapar Covid-19, meski hanya akan bergejala ringan. Kendati demikian, lanjut dia, mereka masih tetap bisa menularkan virus itu kepada orang lain."Untuk itu bagi yang sudah divaksin tetap menjalankan prokes memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan pakai sabun," kata dia.