REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Juanda memperkirakan, cuaca ekstrem di Jawa Timur (Jatim) berlangsung selama tiga hari, yakni mulai Ahad (14/2) hingga Selasa (16/2) besok. Cuaca ekstrem yang dimaksud berupa hujan dengan intensitas tinggi yang disertai petir.
Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto menyebutkan, hujan intensitas tinggi disertai petir itu diperkirakan mengguyur sebagian besar daerah di Jatim mulai siang hingga malam hari. “Karena saat ini di Bulan Februari masih masuk di musim penghujan,” ujarnya dikonfirmasi Senin (15/2).
Teguh mengatakan, pada Senin (15/2), suhu udara mencapai 15-32 derajat celsius, dengan kelembabam udara berkisar antara 65-100 persen. Angin dominan dari barat menuju barat daya dengan kecepatan 05 hingga 30 kilometer per jam.
Teguh pun mengingatkan beberapa daerah yang mungkin saja dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang. Pada pagi hari, hujan disertai petir dan angin kencang diperkirakan melanda Kabupaten Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, dan Bondowoso.
Kemudian pada siang hingga sore hari, daerah yang harus meningkatkan kewaspadaan meliputi Surabaya, Sidoarjo, Kota Mojokerto, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Jombang, Nganjuk, Kab. Madiun, Kota Madiun, Trenggalek, Kab. Blitar, Kota Blitar, Kab. Malang, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.