Ahad 14 Feb 2021 11:09 WIB

Lebih dari 500 Kendaraan Menuju Bandung Dipaksa Putar Balik

Tes antigen Covid-19 gratis juga dilakukan kepada para pengemudi di sejumlah titik.

Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Barat menyemprotkan desinfektan dengan menggunakan armada gunner, di Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Kamsi (11/2). Di masa PSBB Proporsional di Jawa Barat, petugas terus melakukan upaya penanganan pencegahan Covid-19 salah satunya dengan penyemprotan disinfektan secara masif di tempat umum khususnya di lokasi tempat biasa berkumpulnya banyak orang.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Barat menyemprotkan desinfektan dengan menggunakan armada gunner, di Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Kamsi (11/2). Di masa PSBB Proporsional di Jawa Barat, petugas terus melakukan upaya penanganan pencegahan Covid-19 salah satunya dengan penyemprotan disinfektan secara masif di tempat umum khususnya di lokasi tempat biasa berkumpulnya banyak orang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung memutarbalikkan sebanyak 500 lebih kendaraan yang menuju ke wilayah Kabupaten Bandung dalam rangka penyekatan pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.

Kepala Satlantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa mengatakan kegiatan itu digelar di tiga titik, yakni di Simpang Cileunyi, Simpang Tol Soreang, dan Simpang Kersen Bojongsoang.

"Terutama kendaraan yang datang dari luar wilayah Kabupaten Bandung, pribadi maupun angkutan umum," kata Erik di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (13/2).

Dia mengatakan di Simpang Cileunyi ada sebanyak 350 kendaraan yang diputarbalikkan. Lalu di Simpang Tol Soreang ada 120 kendaraan, dan di Simpang Kersen Bojongsoang ada 35 kendaraan yang diputarbalikkan.

Menurut Erik, pihaknya pun melakukan pengecekan terhadap kelaikan kendaraan, serta administrasi kendaraan baik surat surat kendaraan maupun surat surat pengemudinya.

Selain itu, tes antigen Covid-19 gratis juga dilakukan kepada para pengemudi kendaraan yang melintas di sejumlah titik pemeriksaan tersebut. Menurutnya ada sebanyak 150 orang yang dilakukan tes antigen.

"Hasil dari tes antigen itu seluruhnya dinyatakan non reaktif Covid-19," kata Erik.

Dengan begitu, ia pun mengimbau kepada masyarakat khususnya para pengguna jalan raya agar tertib berlalu lintas, serta menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement