Sabtu 13 Feb 2021 23:31 WIB

Wapres: Banjir karena Ada Kerusakan Lingkungan

Rusaknya ekosistem menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana di Jabar.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus Yulianto
Wakil Presiden Ma
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden Ma

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyingung kerusakan ekosistem dan lingkungan yang dinilai turut menyebabkan banjir di Kabupaten Subang dan Karawang, awal pekan ini. Dia mengatakan, selain curah hujan tinggi, rusaknya ekosistem menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana.

"Tadi juga dilaporkan (Wakil Gubernur Jawa Barat) selain curah ujan ini, ada kerusakan lingkungan (penyebab banjir)," ujar Wapres saat menyerahkan bantuan ke pengungsi korban banjir Subang, Sabtu (13/2).

Wapres mengatakan, dalam kehidupan telah ada tata aturan yang berlaku untuk diikuti manusia, yakni tata aturan alam semesta dan tata aturan syariah mengangkut hubungan manusia dengan manusia dan juga alam.

Dia menilai, aturan sifatnya baku ini dan tidak boleh dilanggar. Sebab, apabila dilanggar akan menimbulkan kerusakan baik kerusakan fisik maupun kerusakan non fisik.

Karena itu, dia berharap, tata aturan ini yang harus menjadi pedoman dalam mengelola lingkungan, termasuk penanganan banjir.

 

photo
Warga melintasi jalan raya yang terendam banjir saat proses evakuasi di Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021). Pamanukan menjadi kawasan paling parah dari 11 kecamatan di Kabupaten Subang yang terdampak bencana banjir yang terjadi sejak Minggu malam (7/2) lalu akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Cipunagara. - (Antara/Novrian Arbi)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement