Jumat 12 Feb 2021 09:50 WIB

Top 5 News: Rekaman Sriwijaya Jatuh, Bunga untuk Moeldoko

Pendiri Drone Emprit Bongkar Kejanggalan Isu Aisha Wedding

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Bali mengemas sampel DNA orang tua pramugari Sriwijaya Air SJ 182 Mia Tresetyani di Denpasar, Bali, Selasa (12/1/2021). Sampel DNA tersebut selanjutnya akan dikirim ke Laboratorium DNA Pusdokkes Polri di Jakarta untuk proses identifikasi korban Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang mengalami kecelakaan pada Sabtu (9/1) lalu.
Foto:

2. Karangan Bunga Berdatangan, JIK: Dukungan untuk Moeldoko

JAKARTA -- Gejolak internal Partai Demokrat mengundang beragam reaksi masyarakat. Menurut koordinator nasional dari organisasi jaringan da'i muda, Jaringan Islam Kebangsaan (JIK), Irfaan Sanoesi, beragam reaksi masyarakat terkait isu kudeta di Demokrat yang menyeret nama Moeldoko justru mengundang simpati masyarakat kepada Kepala Kantor Staf Presiden tersebut.

Sejumlah karangan bunga yang dikirimkan kepada Moeldoko.

Dia menilai, reaksi masyarakat yang mengirim banyak karangan bunga contohnya. Ia klaim sebagai bentuk simpati masyarakat kepada Moeldoko. 

“Fenomena karangan bunga ini populer ketika Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) sesaat setelah menerima vonis di pengadilan. Masyarakat menganggap Ahok dizalimi sehingga mereka mengekspresikan rasa cinta kepadanya dengan karangan bunga," kata Irfaan, Rabu (10/2).

Baca Juga: Rekaman Detik-Detik Sebelum Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Dia juga menganggap suasana lini masa yang mulai dijejali trending terkait isu kudeta Partai Demokrat, mayoritas cuitan mereka berupa cuitan simpati dan dukungan kepada Moeldoko. “Saya perhatikan di lini masa media sosial, banyak karangan bunga yang dikirim masyarakat kepada Pak Moeldoko. Bisa jadi itu adalah simpati masyarakat atas kejadian yang menimpanya,” kata dia.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Jaya Suprana: Tabayun Terhadap Habib Rizieq

Saya Nasrani, namun saya mengagumi ajaran-ajaran bijak agama-agama bukan Nasrani, antara lain, ajaran Islam tentang tabayyun.

Selaras makna luhur yang terkandung dalam ajaran Jesus Kristus tentang 'jangan menghakimi', pada hakikatnya tabayyun bijak mengingatkan saya agar selalu berupaya melakukan tabayun sebelum tega menilai, apalagi menghakimi sesama manusia. 

ANGGAPAN

Pendapat tentang Habib Rizieq Shihab (HRS) terbagi menjadi tiga. Yang suka menganggap HRS orang baik, yang tidak suka menganggap HRS orang jahat, yang netral menganggap HRS orang biasa-biasa saja yang tidak perlu dipedulikan apalagi diperdebatkan baik-buruknya.

Habib Riziek tiba di Bandara Soekarno Hatta dengan isambut ribuan massa.

Saya pribadi, akibat terpengaruh berita-berita buruk tentang HRS, semula tergolong ke kelompok kedua, yaitu tidak suka. Maka, saya pun ikut menganggap HRS orang jahat yang wajib ditakuti.

Sampai pada suatu hari, saya bertanya kepada mahaguru filsafat Islam saya yang mantan ketua MPR RI 2004-2009, yaitu DR Hidayat Nur Wahid tentang siapa sebenarnya insan bernama Habib Rizieq Shihab yang dihebohkan sebagai orang terjahat di persada Nusantara itu.

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement