Rabu 10 Feb 2021 09:32 WIB

Tingginya Angka Bunuh Diri di Era Pandemi

Bunuh diri karena tekanan hidup akibat pandemi Covid-19 jauh lebih banyak

Bunuh diri mengalami kenaikan selama pandemi virus corona ini
Foto:

Oleh : Denny JA, Akademisi/Konsultan Politik/Kolomnis

Tapi bunuh diri tak hanya menimpa mereka yang kekurangan secara ekonomi. Bahkan orang terkaya pun bisa juga bunuh diri.

Itulah yang membuat dunia tercengang. Adolf Merkle, salah satu orang terkaya di Jerman juga bunuh diri. (2) Kasus bunuh diri konglomerat ini terjadi sebelum pandemi.

Pagi hari yang sunyi, di Dresden Jerman, Ia meninggalkan surat untuk istrinya. Beberapa saat kemudian, Ia menabrakan diri pada kereta yang sedang berjalan kencang.

Saya membuat video animasi soal Adolf Mercle ini. Karya Terpilih Denny JA 70:  Adolf Merkle dan Duka Orang Kaya.

Video dari puisi esai ini dapat ditonton dengan klik: 

https://youtu.be/alcya3Ina4Q

CATATAN

1. Di era pandemi Covid-19, tingkat bunuh diri di Jepang melonjak

https://www.google.co.id/amp/s/amp.cnn.com/cnn/2020/11/28/asia/japan-suicide-women-covid-dst-intl-hnk/index.html

2. Adolf Marcle, salah satu orang terkaya di Jerman, juga bunuh diri.

https://mobile.reuters.com/article/amp/idUSTRE50561620090106

3. Video animasi kisah bunuh diri konglomerat besar dalam Karya Terpilih Denny JA 70: Adolf Merkle Duka Orang Kaya

https://youtu.be/alcya3Ina4Quuuu

Sumber tulisan: Facebook 

DennyJA_World https://

www.facebook.com/322283467867809/posts/3622600741169382/?d=n

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement