Selain itu dalam rangka percepatan pembangunan SDM unggul, perlu adanya inisiasi afirmasi pendidikan tinggi bagi Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD dan Pendamping Desa sebagai upaya mendorong pencapaian 18 tujuan SDGs Desa.
"Oleh karena itu, digagaslah kedua kegiatan ini guna menguatkan sinergitas perguruan tinggi dalam implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka serta membangun komitmen bersama dalam peningkatan kapasitas SDM Desa," lanjut Taufik Madjid menambahkan.
Dalam kegiatan ini, akan dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Umum serta seluruh pengurus Forum Pertides sebanyak 41 orang. Sebelumnya, Gus Menteri, sapaan akrab Menteri Desa, mengatakan jika desa merupakan kunci kesuksesan pembangunan Indonesia.
Taufik menekankan SDM unggul di Indonesia kuncinya ada di desa. Untuk itu, peningkatan kapasitas Kepala Desa dan perangkatnya menjadi hal yang strategis dan harus direalisasikan. Maka, kata dia, afirmasi sarjana (S1/D4) bagi Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD dan Pendamping Desa yang berprestasi dibutihkan.
Caranya yaitu dengan menggunakan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Pembelajaran ini akan turut menghargai pengalaman, prestasi dan inovasi Kepala Desa, Perangkat Desa, pengurus BUMDes dan pendamping desa.
Proses koordinasi antar Kementerian berlangsung sejak November 2020 lalu dan telah berhasil menyusun berbagai detil program yang pada akhirnya telah disepakati dan akhirnya tertuang pada MoU Kesinergisan Program Pembinaan Penyelenggaraan Desa, serta Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal, dan Kawasan Transmigrasi.