Senin 08 Feb 2021 19:03 WIB

Kejakgung ‘Rahasiakan’ Nama dan Instansi Terperiksa Asabri

Ada 3 terperiksa dalam penyidikan lanjutan dugaan korupsi dana pensiunan Asabri.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Agus Yulianto
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak (tengah)  memberikan keterangan saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (30/12). Kejaksaan Agung dan Mabes Polri akan membentuk tim gabungan untuk mengusut kasus dugaan korupsi PT Asuransi Sosial Angkatan Darat Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri karena adanya dugaan keterkaitan dengan kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak (tengah) memberikan keterangan saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (30/12). Kejaksaan Agung dan Mabes Polri akan membentuk tim gabungan untuk mengusut kasus dugaan korupsi PT Asuransi Sosial Angkatan Darat Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri karena adanya dugaan keterkaitan dengan kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejakgung) merahasiakan instansi asal para terperiksa dalam penyidikan dugaan korupsi di PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri). Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejakgung Leonard Ebenezer Simanjuntak menyebutkan, ada tiga orang terperiksa dalam penyidikan lanjutan dugaan korupsi dana pensiunan tentara-kepolisian, yang merugikan keuangan negara setotal Rp 23,7 triliun tersebut.

Dalam rilis resminya, Ebenezer menolak menyebutkan nama lengkap, dan instansi asal dari para terperiksa tersebut. Ebenezer hanya bersedia menyebutkan tiga terperiksa tersebut, sebagai pihak swasta yang dimintai keterangan sebagai saksi. 

“Saksi yang diperiksa antara lain, HPR selaku pihak swasta, RH, selaku pihak swasta, SAA, selaku pihak swasta,” kata Ebenezer, Senin (8/2). 

Namun, ketika dimintakan penjelasan, tiga saksi terperiksa tersebut berasal dari instansi swasta mana, Ebenezer, dan seluruh staf di Biro Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung, tak ada yang bersedia menjawab, dan tak satupun memberikan penjelasan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement