REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Mila Ananda menyebut genangan yang sempat merendam tiga blok di TPU Karet Bivak sejak Ahad (7/2) pagi sudah surut. Ia mengungkapkan itu saat dikonfirmasi, Senin.
"Alhamdulillah kemarin menjelang Maghrib genangan sudah surut," ujar Mila.
Mila mengharapkan ke depannya ada solusi jangka panjang untuk penanganan genangan di TPU Karet Bivak jika hujan lebat kembali terjadi. "Kita mungkin bisa perdalam embung yang dekat dengan TPU, nanti dikoordinasikan dengan Suku Dinas SDA ya," kata Mila.
Pada Ahad (7/2) sempat terjadi genangan di TPU Karet Bivak setinggi 30 sentimeter (cm) akibat hujan lebat dengan durasi yang cukup lama pada malamnya.
Sembilan unit tangki penyedot yang berasal dari Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat serta Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat diturunkan untuk menanggulangi genangan itu.
Genangan terjadi akibat posisi makam yaitu blok 15, 16, dan 17 memiliki posisi lebih rendah dari jalan utama dan saluran air sehingga genangan tidak dapat dihindari dengan intensitas hujan yang lebat dan durasi yang lama.