REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Banjir sempat merendam ruas jalan tol Cipali Kabupaten Indramayu, tepatnya di KM 136+100 sampai 136+300 arah Jakarta dan Cirebon, Ahad (7/2) sekitar pukul 12.30 WIB. Banjir disebut akibat meluapnya sungai Cilalanang dan curah hujan tinggi.
Genangan terparah berada di jalur B, yakni dari arah Cirebon menuju arah Jakarta. Ketinggian genangan air mencapai 10–20 cm. Kondisi tersebut sempat menimbulkan antrean panjang kendaraan. Pasalnya, kendaraan harus memperlambat laju kendaraan.
Sekitar pukul 14.00 WIB, genangan air sudah surut dan arus lalu lintas kembali lancar. Intensitas hujan pun sudah mulai berkurang.
Kepala Sekretariat BPBD Kabupaten Indramayu, Caya, menjelaskan, banjir di ruas jalan tol Cipali itu disebabkan meluapnya sungai Cilalanang. Hal tersebut terjadi setelah hujan terus mengguyur wilayah hulu sungai di Blok Ciwado, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.
"Hujan dari semalam sampai sekarang,’’ kata Caya, kepada Republika.co.id, Ahad (7/2) sore.
Caya menilai, untuk mencegah teruangnya banjir di ruas jalan Tol Cipali, dibutuhkan pembangunan long storage. Menteri PUPR, Basoeki Hadimoeljono, diketahui telah mengunjungi secara langsung lokasi banjir di KM 136 tersebut.