Ahad 07 Feb 2021 18:20 WIB

Internasional Heboh Berita Banjir Limbah Batik di Pekalongan

Warga mengarungi air banjir yang diwarnai merah dari limbah pabrik batik di Pekalonga

Warga mengarungi air banjir yang diwarnai merah dari limbah pabrik batik di Pekalongan, Jawa Tengah pada 6 Februari.
Foto: CNN.com
Warga mengarungi air banjir yang diwarnai merah dari limbah pabrik batik di Pekalongan, Jawa Tengah pada 6 Februari.

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta, Indonesia -- Sungai merah darah yang nyata menggenangi desa Jenggot di Indonesia setelah banjir melanda sebuah pabrik batik di dekatnya pada hari Sabtu lalu.

Peristiwa ini  menyebabkan kegilaan di media sosial. Ribuan pengguna di Twitter membagikan foto dan video desa di selatan kota Pekalongan di Jawa Tengah yang dibanjiri air berwarna merah tua, yang menurut beberapa pengguna media sosial mengingatkan mereka pada darah.

“Saya sangat takut jika foto ini sampai ke tangan penyebar hoax,” kata seorang pengguna Twitter Ayah E Arek-Arek. "Takut mongering narasi tentang tanda-tanda bahwa ini adalah akhir dunia, hujan berdarah dan lainya."

Pekalongan adalah kota yang terkenal dengan pembuatan batik, metode tradisional Indonesia yang menggunakan lilin untuk menahan pewarna berbasis air untuk menggambarkan pola dan gambar, biasanya pada kain.

It is not uncommon for rivers in Pekalongan to turn different colors.

Berita yang sama juga dimuat di media internasional lain, yakni CBC.ca. Media itu menyertakan gambar dan video begini:
 
 
 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement