REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Beragam cara dilakukan untuk mendoakan agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Misalnya dilakukan lembaga keagamaan, Baldatun Center Sukabumi yang merayakan ulang tahun ke 5 dengan menggelar Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) yakni perlombaan membaca dengan tartil atau murottal hafalan Alquran.
"Khusus di tahun ini kami meminta doa anak yatim yang jadi peserta MHQ agar pandemi Covid bisa segera berakhir," ujar pendiri sekaligus penanggungjawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin kepada wartawan, Ahad (7/2). Hal ini disampaikan seusai membuka kegiatan MHQ Se Dapil III Kabupaten Sukabumi.
Sebab Ade Dasep meyakini kekuatan doa anak yatim bisa menembus langit. Sehingga hadirnya anak yatim ini merupakan wujud nyata dengan memberikan kontribusi dengan kekuatan doa.
Menurut Ade Dasep, kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah di Kabupaten Sukabumi ini tentunya dengan memperhatikan protokol mesehatan. Ia mengatakan hari ini Indonesia bahkan di dunia sedang di uji dengan penyakit Covid.
Oleh karena itu lanjut Ade Dasep, pada Ahad ini bagi Baldatun berpendapat obat dari segala obat atau Syifa adalah Alquran yakni berdoa kepada pemberi penyakit. "Intinya kami berharap dengan kedahsyatan doa anak yatim ini, wabah yang sudah setahun lebih berada di bumi ini hilang," cetus dia.
Ade Dasep menuturkan, Baldatun Center sendiri membina sebanyak 1.800 anak yatim yang belum aqil baligh yang tersebar di enam kecamatan dari 58 desa dan 1 melurahan. Namun, pada kegiatan MHQ ini hanya perwakilannya yang ikut untuk mewakili daerahnya masing-masing.
Lebih lanjut Ade Dasep mengatakan, hadirnya Baldatun tertuang sesuai dalam buku 'dua jurus Baldatun' yakni bacalah Alquran sebelum dibacakan dan makmur yatimnya makmur warganya. Baldatun juga memberikan beasiswa khusus kepada anak yatim binaan mulai dari pendidikan hingga kesehatan.
Bahkan kata Ade, secara resmi Baldatun sudah bekerja sama dengan sekolah SMP untuk memfasilitasi anak binaan yang mau sekolah secara gratis. Hal ini terlaksana beriringan dengan program pemerintah Kabupaten Sukabumi yang mengharapkan pemerintah yang religius dan mandiri serta inovatif.
Bahkan sudah sejak enam tahun silam Baldatun melakukan gerakan wakaf Alquran ke masjid-masjid, agar bagaimana masyarakatnya bisa membudayakan baca, faham dan amal Alquran. Terakhir, Baldatun juga berencana akan membangun monumen Alquran di tiap kecamatan.
"Baldatun hadir untuk memberikan jaminan kepada anak anak yatim agar mendapatkan pendidikan dan kesehatan," kata Ade Dasep. Bupati Sukabumi Marwan Hamami memberikan apresiasi atas kegiatan MHQ yang mendoakan pandemi Covid segera berakhir.
"Adanya lembaga Baldatun untuk menciptkan Visi dan Misi Kabupaten Sukabumi yang religius," ujar Plt Kabag Kesra Setda Kabupaten Sukabumi Usep Setiawan yang membacakan sambutan bupati. Di mana Baldatun center mengajak semua untuk mempersiapkan generasi muda yang tangguh dan berjiwa qurani yang siap menghadapi tantangan zaman.