Sabtu 06 Feb 2021 10:11 WIB

DKI Bakal Bangun Jalur Permanen Sepeda di Sudirman-Thamrin

Jalur sepeda permanen akan terintegrasi dengan fasilitas angkutan umum massal.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Fuji Pratiwi
Sejumlah pesepeda melintasi jalur sepeda di Jalan MH. Thamrin, Jakarta (ilustrasi). Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman-MH Thamrin.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sejumlah pesepeda melintasi jalur sepeda di Jalan MH. Thamrin, Jakarta (ilustrasi). Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman-MH Thamrin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman-MH Thamrin. Pembangunan ini merupakan respons atas meningkatnya jumlah pesepeda di Ibu Kota dan bagian dari program Jakarta Ramah Bersepeda.

Pembangunan jalur sepeda permanen ini bertujuan, antara lain menjadikan sepeda sebagai moda alternatif dalam perjalanan first mile and last mile. "Hal ini untuk menunjang kebijakan transportasi yang berorientasi transit," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/2).

Baca Juga

Pembangunan jalur sepeda permanen tersebut, sambung Syafrin, juga bertujuan agar memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pesepeda. Selain itu, pembangunan ini juga untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota yang humanis, lestari, dan ramah lingkungan.

Syafrin menjelaskan, pembangunan jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman-MH Thamrin akan dilakukan dalam periode Februari - Maret 2021. Panjang jalur 11,2 kilometer dan lebar jalur sepeda terproteksi sebesar 2 meter.

"Untuk proteksi jalur sepeda, kami menggunakan pot tanaman (planter box) dengan bentuk seperti rantai yang saling terkait," kata dia.

Ia mengungkapkan, jalur sepeda permanen ini nantinya akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas bagi para pesepeda. Di antaranya seperti wayfinding, pijakan kaki di simpang dalam lintasan jalur sepeda, dan area istirahat berupa rak sepeda pada trotoar.

Dalam pembangunan jalur sepeda ini, Pemprov DKI juga berencana membangun prasasti sebagai bicycle artwork berisi ornamen yang menjadi ikon Jakarta dan Sepeda. Prasasti itu rencananya akan dibangun di atas trotoar atau jalur pejalan kaki.

Adapun jalur sepeda permanen ini pun akan terintegrasi dengan fasilitas layanan angkutan umum massal. Di antaranya sembilan Halte Bus Transjakarta, enam Stasiun MRT Jakarta, satu Stasiun Kereta Commuter Line (KRL), satu Stasiun Kereta Bandara (Railink) dan satu Stasiun LRT Jabodebek.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement