REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sepanjang Januari 2021 tercatat sebanyak 15 kali kejadian bencana alam di Kota Sukabumi. Belasan bencana tersebut menyebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan, kejadian bencana yang paling banyak adalah kebakaran dan cuaca ekstrem. "Kasus bencana kebakaran mencapai enam peristiwa dan cuaca ekstrem 6 kejadian," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, kepada wartawan, Jumat (5/2).
Bencana kebakaran misalnya terjadi di Gang Brawijaya, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh pada 4 Januari 2021 lalu. Di mana kebakaran melanda satu unit rumah warga diduga akibat kebocoran tabung gas.
Sementara bencana cuaca ekstrem terjadi di Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu pada 13 Januari 2021. Pada kejadian ini satu unit rumah warga mengalami kerusakan akibat bangunan sudah rapuh.
Selain bencana kebakaran dan cuaca ekstrem, pada Januari ini juga terjadi longsor 2 kejadian dan satu kejadian banjir. Bencana banjir misalnya terjadi di Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu akibat hujan deras pada 12 Januari 2021.
"Dalam satu bulan itu bencana terjadi di enam kecamatan dari tujuh kecamatan di kota," imbuh Zulkarnain. Rinciannya di Kecamatan Gunungpuyuh 3 kasus Lembursitu 4 kejadian, Warudoyong 3 kejadian, Baros 2 kejadian, Cibeureum 1 kejadian, dan Cikole 2 kejadian. Total kerugian akibat bencana mencapai sebesar Rp 624.500.000. Kerugian terbesar adalah kebakaran mobil yakni sebesar Rp 260 juta.