Kamis 04 Feb 2021 16:13 WIB

Kita tak Bisa Terus Kejar-kejaran dengan Penyebaran Covid-19

Jumlah kasus Covid-19 di Ibu Kota hingga saat ini masih cukup tinggi.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria
Foto: Republika/Flori Sidebang
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya memang memiliki kemampuan dalam meningkatkan fasilitas kesehatan untuk penanggulangan pandemi Covid-19. Namun, menurut Ariza, Pemprov DKI tidak bisa terus menerus berkejaran dengan kecepatan penyebaran virus corona itu. 

"Kita memang punya kemampuan terus meningkatkan fasilitas, tetapi kita tidak bisa terus kejar-kejaran dengan penyebaran covid, harus ada yang direm dan harus ada yang dikurang, bukan mau tinggi-tinggian kita," kata Ariza di Balai Kota Jakarta, Kamis (4/2). 

Baca Juga

Jumlah kasus Covid-19 di Ibu Kota hingga saat ini masih cukup tinggi. Ariza menilai, banyaknya fasilitas kesehatan yang disediakan karena penyebaran virus corona yang tinggi bukanlah sebuah solusi. Ia menyebut, yang terpenting adalah cara bagaimana memutus mata rantai penyebaran virus ini.

"Harus tinggi fasilitasnya karena penyebaran covid juga tinggi, bukan itu solusinya. Solusinya adalah bagaimana kita bisa mengurangi, bisa mengerem, bisa memutus mata rantai (penyebaran virus corona)," jelas dia. Dia menyebut, untuk menekan angka penularan virus corona, maka diperlukan kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, jelasnya, regulasi ataupun sanksi yang diberikan kepada masyarakat hanya memiliki kontribusi 20 persen dalam penanggulangan Covid-19.

"Menurut para pakar, 80 persen ada di mana? 80 persennya keberhasilan kita mengurangi terletak pada disiplin masyarakat, kepatuhan masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan," tuturnya. 

Oleh karena itu, ia kembali mengingatkan masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan sebagai sebuah kebutuhan saat melakukan aktivitas sehari-hari. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hingga pola hidup yang sehat.

"Itulah yang harus kita lakukan semua sebagai sebuah kebutuhan sehari-hari sebagaimana setiap hari kita membutuhkan udara untuk bernafas, itulah yang harus kita laksanakan," imbuhnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement