Kamis 04 Feb 2021 03:15 WIB

Anies: Kita Fokus Menekan Penularan Covid

Ketersediaan lahan pemakaman khusus Covid-19 di Ibu Kota memadai.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Agus Yulianto
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, lewat rekaman kamera CCTV, menyaksikan seorang pasien Covid-19 meregang nyawa di ruang ICU RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Ahad (24/1).
Foto: Facebook Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, lewat rekaman kamera CCTV, menyaksikan seorang pasien Covid-19 meregang nyawa di ruang ICU RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Ahad (24/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan  Namun, menurut dia, fokus utama dalam penanganan pandemi ini adalah bagaimana menekan angka penularan dan memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Sebenarnya secara ketersediaan lahan ada, cuma kan kita semua fokus pada bagaimana memastikan bahwa penularan ini bisa kita tekan. Kemudian mata rantai juga bisa diputus. Kalau soal lahan tentu disiapkan," kata Anies di Polda Metro Jaya, Rabu (3/2).

Anies menyebut, saat ini, Pemprov DKI telah menyiapkan enam lokasi pemakaman tambahan khusus Covid-19. Adapun keenam lokasi itu, yakni TPU Bambu Apus, TPU Srengseng Sawah, TPU Tegal Alur, TPU Rorotan, TPU Kramat Tiga, dan TPU Pondok Gede atau Kramat Jati.

Meski telah menambah jumlah lahan pemakaman khusus Covid-19, Anies berharap agar tingkat kematian akibat virus corona dapat terus menurun.

"Secara tempat sudah ada enam lokasi tambahan. Tapi kita semua berharap agar tingkat kematian jangan samapi meningkat. Saat ini sekarang (tingkat kematian Covid-19) 1,6 persen di Jakarta. Jadi kita berharap itu semua bisa ditekan lebih jauh," tutur dia.

 

 

photo
Petugas memasukan peti jenazah korban COVID-19 ke liang lahat di TPU Srengseng Sawah Dua, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (2/2). Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ivan Murcahyo menyatakan TPU Srengseng Sawah dua telah mulai menerima pemakaman jenazah COVID-19 dengan kapasitas 1.020 petak. Republika/Putra M. Akbar - (Republika/Putra M. Akbar)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement