Kamis 04 Feb 2021 02:01 WIB

Tanggul Rawan Jebol, Ratusan Karung Tanah Dipasang Darurat

Ada sekitar 18 titik tanggul Sungai Cimanuk yang kritis.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Tanggul sungai Cimanuk di Blok Desa, Desa Gunungsari, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu dalam kondisi kritis dan rawan jebol.
Foto: istimewa
Tanggul sungai Cimanuk di Blok Desa, Desa Gunungsari, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu dalam kondisi kritis dan rawan jebol.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Tanggul Sungai Cimanuk di Blok Desa, Desa Gunungsari, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, dalam kondisi kritis dan rawan jebol. Penanganan baru sebatas dilakukan secara darurat dengan memasang ratusan karung berisi tanah.

Sedikitnya ada tiga titik tanggul yang kondisinya kritis. Warga setempat mengaku selalu dilanda kekhawatiran akan jebolnya tanggul Sungai Cimanuk itu.

Kepala Sekretariat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Caya, mengatakan, penanganan terhadap tanggul tersebut memang harus segera dilakukan. Pasalnya, hal tersebut menyangkut pemukiman warga.

"Jika sampai tanggul itu jebol, maka satu desa bisa kena," ujar Caya kepada Republika, Rabu (3/2).

Bahkan, tak hanya berdampak pada Desa Gunungsari, Caya memperkirakan, sejumlah desa tetangga lainnya di sekitar Desa Gunungsari juga akan ikut kebanjiran. Pasalnya, air akan selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah.

 

 

photo
Sungai Cimanuk meluap dan mengikis tanggul hingga jebol sepanjang 30 meter menyebabkan perkampungan di Desa Lamaran Tarung, Blok Waledan Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu terendam air setinggi 50 cm, beberapa waktu lalu. (Republika/Lilis Sri Handayani)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement