Selasa 02 Feb 2021 18:43 WIB

Ridwan Kamil Tegaskan tak akan Buat Kebijakan Lockdown

Perbaiki sistem pelaporan kasus Covid 19 yang dibuat pemerintah pusat.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Foto:

Petugas di lapangan, kata dia, total sudah menegur 9,7 juta warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan di tempat publik selama PPKM.

“Yang paling disiplin masker sekarang ini adalah Kota Cimahi, dan paling tidak disiplin adalah Kabupaten Bekasi. Yang jaga jarak juaranya adalah kabupaten Bandung juga di atas 90 persen, yang paling tidak bisa jaga jarak juga kabupaten Bekasi,” paparnya.

Melihat data tersebut, Emil menyatakan bahwa sejauh ini tidak pernah berpikir untuk membuat kebijakan karantina yang sifatnya seperti lockdown. Ia pun kembali menyoroti input data harian aktif yang menjadi acuan, namun tidak akurat.

“Iya, kalau PPKM membaik kenapa harus ngambil situasi terburuk gitu ya, makanya supaya omongan saya ini jelas, nanti saya share data yang diumumkan ketemu dengan data lab. Dan pemerintah janji keterlambatan data ini mestinya tidak terjadi lagi," katanya.

Menurut Emil, ada belasan ribu data yang sudah dilaporkan kepada pemerintah pusat, namun belum dirilis. Emil mengaku tidak mengetahui pertimbangan mengapa ada penundaan pengumuman.

“Data (kasus Covid-19) naik turun tapi yang belum diumumkan di atas 10 ribu, kalau 20 ribu saya kira tidak, nanti datanya lebih detail, jadi di belasan ribu lah. Itu mau diumumkan sekaligus dan bikin kaget, saya gak ngerti juga karena kewenangan bukan di kami,” kata Emil. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement